Acara tersebut dihadiri, Mayor Arh R. Bambang Irawan (Katim Wasgiat Korem 063/Sgj), Mayor Arm Sulkhan (Kasdim 0619/Pwk), Letda Inf Ramani (Pa Sandi 0619/Pwk), Kapten Arm Bambang Priambodo (Pasi Intel Kodim 0619/Pwk), Kapten Inf Erik Faisal (Pasi Ter Dim 0619/Pwk), Dian Hadiana (Demisioner KPU Kab. Purwakarta), Wahyudin (Anggota Bawaslu Div P2HM), Para Danramil dan Perwakilan Babinsa.
Mayor Arh R. Bambang Irawan dalam sambutannya, menyampaikan urgensi peningkatan kemampuan aparatur kewilayahan di era ini. Tujuan pengawasan dan evaluasi kegiatan untuk memahami sejauh mana peningkatan kemampuan Babinsa di wilayah masing-masing.
Ia memberikan dorongan kepada Babinsa untuk memiliki mitra kerja minimal 20 orang dan memanfaatkan dana operasional yang telah disediakan.
Mayor Arh R. Bambang Irawan menekankan bahwa Babinsa di lapangan harus berpenampilan gagah, menggunakan dana operasional dengan bijak, dan mempersiapkan wilayahnya untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana.
Pada kesempatan ini juga, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, menyampaikan rasa syukurnya bahwa kegiatan ini memfasilitasi penjelasan dari KPU dan Bawaslu tentang netralitas TNI pada Pemilu.
"Tugas Babinsa untuk memonitor tahapan Pemilu, menguasai wilayah secara teori dan praktek serta memahami isu-isu politik yang dapat mempengaruhi situasi di wilayah binaan," tegasnya.
Dandim juga menyoroti peran Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan yang harus dibekali dengan ilmu pengalaman dan kemampuan teritorial.
"Terima kasih kepada tim KPU dan Bawaslu atas materi yang disampaikan, Kodim 0619/Purwakarta siap untuk mengamankan Pemilu 2024 dan Sosialisasi netralitas dalam penyelenggaraan pemilu," jelasnya.
Sambung Dandim, keberhasilan acara ini mencerminkan semangat dan komitmen Babinsa dalam meningkatkan profesionalisme dan netralitas TNI di tengah dinamika politik dan tantangan kewilayahan. "Semoga semangat ini terus berkobar dan mendukung pembangunan nasional dengan penuh dedikasi," pungkasnya.
