SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Gugatan cerai Anneu Ratna Mustika terhadap suaminya Dedi Mulyadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI sudah memasuki sidang ke 9.Tenyata tidak berdampak kepada elektabilitas. Bahkan Anne Ratna Mustika semakin moncer, bahkan tingkat ke puasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Anne mencapai 73 persen.
"Tidak berpengaruh dan secara ekektabilitas dan nama baiknya beliau justru semakin moncer.Bahkan tingkat kepuasan masyarakat Purwakarta menurut salah satu lembaga survey mencapai angka 73 persen," salah satu loyalis Anne Ratna Mustika, yang juga mantan pentolan partai Golkar Purwakarta, Ucok Ujang Wardi, Selasa (17/1).
Dikatakan Ucok Ujang Wardi, dari tim yang diturunkannya ke 17 Kecamatan dan berdasarkan hasil wawancara dengan berbagai kalangan, Anne Ratna Mustika masih menunjukan optimisme yang positip terhadap kinerja Anneu sebagai Bupati Purwakarta.
Ucok Ujang Wardi mengungkapkan,isu dan pemberitaan miring tentang Anne Ratna Mustika di Media online dan media sosial dengan menarasikan dan menojokan Anne itu diduga "Pesanan" dari lawan Politiknya dan dilingkungan Pemerintahan Anne yang masih belum bersih.
"Gonjang ganjing pemberitaan Hoak yang saat ini terus menerus, mempublis narasi narasi yang memojokan dan mendiskreditkan Anneu oleh media media diduga ."pesanan"..dari lawan lawan pokitiknya" Ungkap Ucok Ujang Wardi.
Salah satu kinerja Anne yang moncer, Lanjut Ucok Ujang Wardi dengan meningkatnya nilai investasi di Purwakarta yang mencapai R 8.87 Triliun atau naik sekitar 49,26 Persen dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan dunia usaha di Kabupaten Purwakarta dinilai aman dan nyaman.
"Semenjak mangkirnya anggota dewan di rapat paripurna PPA hingga ada dugaan oknum bawahannya yang melaporkan berkaitan dengan mutasi eselon 3 dan 4 yang dianggap bermasalah serta berita berita bernuansa propokatif serta dugaan pemboikotan pemboikotan sebagian para kades yang sengaja untuk tidak hadir dakam acara acara gempungan di tiap desa ternya Sedikitpun tidak berdampak terhadap ekektabilitas Anne Ratna Mustika." pungkas Ucok Ujang Wardi.(*)
