Akibat Luapan Sungai Kegiatan Belajar Mengajar di Desa Bulagor Terhambat - serberita

Thursday

Akibat Luapan Sungai Kegiatan Belajar Mengajar di Desa Bulagor Terhambat



SERBERITA.COM | PANDEGLANG - Sungai Cilemer, Cisata, Cikadueun kembali meluap akibat hujan deras, Kamis (26/1/2023) sekira pukul 03.00 dini hari. Akibat luapan sungai, Jalan Menuju Desa Bulagor kembali terendam banjir.

Pantauan instagram kkm05_dedabulagor2023, beberapa rumah maupun bangunan lainnya yang berada di area RT 01 maupun RT 06 mulai di genangi sejak 3 hari terakhir. Ketinggiannya dari semata kaki hingga paha orang dewasa.

Tak hanya itu, akibat banjir akses jalan utama menghambat aktivitas warga. Kendati demikian banyak pengendara roda dua yang nekat menerobos. Tak heran, beberapa mesin pengendara roda mati saat menerjang arus banjir.

“Saya kira tadi motor saya kuat. Eh, mogok juga,” keluh ismail

Banjir yang kerap menimpa kawasan tersebut, membuat Juhaeni S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri 01 Bulagor kesusahan dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar. 

“Hampir menjadi kebiasaan. Kalau banjir pasti para murid pun hanya sekitar 40% yang ber sekolah. Selain itu para guru pun banyak yang tidak masuk sekolah dikarnakan dampak banjir yang menggenang di jalan akses menuju Sekolah Di Desa Bulagor, Ungkap Juhaeni 

Kedalaman air mencapai selutut orang dewasa yang menghambat akses jalan yang tidak bisa di lewati

“Menurut saya peran kita selaku Mahasiswa KKM Kampus STISIP BANTEN RAYA sangat tepat pada hari ini untuk menjalankan salah satu Program yang berkaitan dengan pendidikan dan ber peran untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, bebernya ( Arif mahasiswa kkm )

Lantaran sudah terbiasa dengan kondisi tersebut, Pak akdam ( tenaga pengajar ) dan rekan guru lainnya mengubah tatanan ruangan. Hal itu dilakukan untuk bersiaga apabila sewaktu-waktu tidak bisa menyelamatkan barang dan aset sekolah.

“Kalau dulu banyak barang yang hancur karena banjir. Seperti lemari, buku, dan lainnya. Kemungkinan ketinggian air terus bertambah. Karena hujannya dari subuh. Kalau dari malam mungkin siang sudah surut,” tandasnya. 

Alfariji/Ay/Emil

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda