SERBERITA.COM| Bintang Timur Atambua (BeTA) Klub kebanggaan warga kota Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap berlaga di Liga 3 NTT yang akan digelar di Kabupaten Lembata 7 September 2022.
Sebanyak 24 squad Bintang Timur Atambua (BeTA) dengan manejer tim Serena C.Francis dan duet Pealtih Alexander Saununu dan Lodovokus Mau, siap bertolak ke Lewoleba, Lembata.
Manejer BeTA Serena C.Francis saat diwawancarai menuturkan, menjelang laga kоmреtіѕі Lіgа 3 NTT, kami ѕudаh mempersiapkan tim yang bermaterikan tim Academy BeTA hasil binaan tangan dingin pelatih Bert Pentury asal Belanda. Mereka telah berlatih bersama pelatih asal Belanda sejak usia 12-13 tahun, ujar Serena C. Francis.
“KоmреtÑ–Ñ•Ñ– Ñ–nÑ– аkаn bеrgulÑ–r pada 9 September 2022 dаn аkаn dÑ–gelar di kota Lewoleba, Kabupaten Lembata. Kami telah melakukan seleksi akhir yang dipimpin langsung Coach Alex Saununu. Saat ini terpilih 20 pemain U-23 dan 4 pemain senior sesuai regulasi yang berlaku di El Tari Memorial Cup, yang juga sekaligus merupakan ajang kompetisi Liga 3 NTT,” tеrаng Rena sapaan akrabnya.
BeTA Atambua dengan julukan “Macan Batas” merupakan klub yang bermarkas di kota Atambua yang telah ditetapkan sebagai anggota Asprov NTT pada saat Kongres PSSI NTT tahun 2021. Saat ini BeTA dilatih mantan pemain nasional Alexander Saununu, pelatih dengan lisensi A AFC, asisten pelatih Lodovokus Mau dan manejer tim Serena C.Francis.
“Target kita, pertama lolos pool dulu. Namun melihat prestasi BeTA di El Tari Memorial Cup tahun 2017 yang bisa menembus semi final, maka untuk tahun 2022, kita targetkan lolos final,” tegas Rena
Mohon doa restu dari warga masyarakat, “pahlawan sepak bola” kebanggaan Atambua, akan berjuang di Liga 3 NTT untuk membawa harum nama daerah melalui prestasi terbaik,” harap Rena.
Pelatih Bintang Timur Atambua, Alexander Saununu optimis menatap Liga 3 NTT musim 2022. Ia percaya Bintang Timur Atambua bisa bangkit dan bersaing di Liga 3 NTT musim ini.
Bagi Couch Alexander Saununu sepak bola NTT bukan hal baru. Tahun 2015, dia pernah menukangi tim Pra PON NTT, dengan pengalaman ini tentunya sedikit banyak karakter pemain NTT bisa dipahami oleh sahabat legenda NTT, Polce Kia saat bersama di Pelita Jaya.
Semasa berkarier di lapangan hijau, Alex pernah memperkuat klub Galatama Mastrans Bandung Raya, Pelita Jaya dan Persikab. Lama menetap di Bali, pria kelahiran Denpasar 27 Juli 1967, saat ini mengantongi lisensi A AFC, pernah menukangi PS Badung dalam Divisi 1 musim 2014 dan Perseru, Serui. Terakhir diketahui Alex melatih tim Liga 3 Persikap Pekalongan.
“Semua pelatih punya keinginan agar timnya memenangkan setiap pertandingan. Bagi saya target utama lolos grup, baru kita atur untuk pertandingan selanjutnya,” tegas Alex begitu dia disapa.(Frans/Red)
