Kasatpol PP Gelar Acara Gubyag Balong Bersama Warga - serberita

Sunday

Kasatpol PP Gelar Acara Gubyag Balong Bersama Warga


Senyum Kasatpol PP, Aulia Pamungkas saat ngagubyag Balong.
(H.Yosep)
SERBERITA. COM| PURWAKARTA
Ratusan warga Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, Minggu, 1 Agustus 2022, bersukacita. Mereka turun ke kolam (Balong) ikan untuk bersama-sama memancing dan menangkap ikan dengan tangan kosong.

Tak peduli pekatnya air kolam, mereka adu ketangkasan menangkap ikan. Tangan warga itu meraba-raba berharap ikan yang mulai kelimpungan mendekat.

Suasana riuh, kerap terdengar canda tawa. Ketika ikan ditangkap, sorak sorai warga pecah
Kali ini, yang punya hajat ialah Pemerintah Kabupaten Purwakarta, dalam rangka rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-54 tahun. Tak kurang dari 2 kuintal ikan dimasukkan ke kolam untuk ditangkap dan dipancing oleh warga.

Pelaksanaan kegiatan ini, diinisiasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purwakarta. Dalam sambutanya, Kasatpol PP Aulia Pamungkas menyatakan, bahwa tradisi mancing dan gubyag balong adalah sebuah manifestasi dari kebudayaan urang sunda atau masyarakat Jawa Barat.

Tradisi ngagubyag balong memang tak hanya milik masyarakat Kecamatan Pasawahan. Ngubyag balong menjadi tradisi masyarakat Sunda atau wilayah Jawa Barat.

Hanya beda istilah saja, di sebagian wilayah ada yang menyebutnya ngobeng lauk, ada pula yang menyebut ngecak balong. Kebiasaan ini turun-temurun dilakukan masyarakat Jawa Barat.

"Intinya, yang sedang punya hajat ingin berbagi dan menciptakan sarana silaturahmi yang hangat. Semua berkumpul dalam keadaan kotor, tak ada sekat, semua warga sama, egaliter. Tertawa bersama. tua-muda, pria-wanita semuanya bisa ikut," kata Kasatpol PP Purwakarta Aulia Pamungkas.

Meski dilombakan atau diadu ketangkasan menangkap ikan, pada akhirnya semua peserta tetap kebagian. "Esensinya bersedekah, bentuk rasa syukur. Alhasil, warga sekampung hari itu makan ikan, semua bergembira," tutur Aulia.

Menurut dia, tradisi ini layak untuk dijaga. Ya karena memiliki nilai-nilai positif dalam kegiatannya.

(Ysp)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda