 |
| Pengunjung Kuliner Plered, membludak selama bulan Ramadan (Poto dokumen redaksi) |
Perputaran uang khusus di Kuliner Plered, diperkirakan tidak kurang 50 juta lebih setiap hari. Seandainya rata rata pedagang Maranggi mendapat uang sehari 1 juta, kali 40 orang pedagang, maka sekitar 40 juta.
"Dan itu khusus dari pedagang sate Maranggi, belum dari yang berjualan selain sate Maranggi"ujar Dian.
Tambah Dian, selama bulan Ramadan yang buka puasa di Kuliner,lumayan sekarang mah. "Pokoknya tidak seperti bulan Ramadan tahun lalu"tegasnya.
Juga dikatakan Wawan, pedagang sate Maranggi lainnya di Kuliner Plered. Setiap hari selama bulan Ramadan, yang buka puasa mulai berdatangan. Mungkin tahu, sekarang tidak ada larangan makan di kuliner.
Setiap hari, katanya dia dagang sate Maranggi dari mulai jelang buka sampe waktu sahur
Mudah-mudahan situasi seperti sekarang terus bertahan dan kami yang berjualan disini (Kuliner red) kembali seperti semula sebelum ada Covid 19.
"Coba lihat pak. Kendaraan roda empat sampai penuh parkir. Alhamdulillah, terus yang beli sate ada"tegasnya.
Semua pedagang sate di Kuliner Plered, berharap di 10 hari terakhir puasa, yang belanja semakin meningkat karena biasanya setiap tahun sebelum Covid 19, yang makan semakin banyak.
(Red)
