 |
| Enji, Altis Ikrar yang siap akan mengawal pembangunan Kabupaten Pandeglang. Termasuk program Jaka Mantul, yang perlu kajian lgi. (Poto : Ayom) |
SERBERITA.COM |
PANDEGLANG, – Bupati Pandeglang dalam tiga tahun ke depan melalui program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan difokuskan pada insfrastruktur. Fokusnya
khusus soal infrastruktur jalan kabupaten yang kondisinya rusak sedang dan rusak parah, menjadi prioritas pembangunan dan perbaikan.
Program tersebut mellui Melalui program Jalan Kabupaten Mantap Betul yakni Jaka Mantu.
Dalam realisasinya jelas butuh anggaran yang tidak sedikit, ditambah APBD Kabupaten Pandeglang, terbilang minim
Program Jalan kyabupaten Mantap Betul atau program Jaka Mantul, pada saat ini sudah menjadi buah bibir oleh semua kalangan.
Berbagai pandangan datang dari berbagai pihak diantaranya aktivis ikatan Rakyat Reformasi (Ikrar)
Enji berpendapat bahwa program "sakti" Bupati Irna ini perlu dikaji secara matang
"Logikanya Kalau tahun 2022 ABPD kita difokuskan pada Jaka Mantul, artinya akan ada instansi yang menjadi korban dong.
Entah itu bidang kesehatan yang tak kalah prioritas, bidang pendidikan, atau bidang sosial mungkin yang akan menjadi tumbal.
"Bagaimana dengan payung hukum nya, apakah sudah disiapkan? Ujar Enji
Ditambahkan Enji, dirinya sangat mengapresiasi langkah Bupati Irna, namun jangan sampai demi ambisi ini (Jaka mantul) akan mengabaikan prioritas lain.
"Saya mengapresiasi niat baik bupati kita dalam hal percepatan pembangunan di kabyupaten Pandeglang namun, aspek yang lain, perlu diperhatikan juga biydang sosialnya, kesehatan pendidikan dan lain lain, jangan sampai APBD kita yang jumlahnya minim dihabiskan hanya untuk membangun jalan sementara prioritas lain terabaikan"
(Ayom/Red)
