Rebranding UMKM IPB Goes To Field 2021 Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi. - serberita

Saturday

Rebranding UMKM IPB Goes To Field 2021 Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi.


Kelompok Mahasiswa IPB Goes To Field (IGTF) 2021. 
(Poto IPB Goes To Field 2021)

SERBERITA.COM | BOGOR - Sekolah Vokasi IPB bekerja sama dengan LPPM IPB serta melibatkan 30 kelompok Mahasiswa Komunikasi, melakukan penguatan terhadap pelaku usaha. Upaya tersebut untuk memberikan penyelesaian  masalah yang dihadapinya dalam kebangkitan dimasa pandemi. 

Dari permasalahan pelaku usaha UMKM lingkar kampus IPB, menjadi motivasi LPPM IPB dalam mewujudkan program IPB Goes To Field (IGTF) 2021. 

Dikatakan Ketua Kelompok IGTF 5, Rizka Mutezah, 
tujuan dari diadakannya kegiatan ini, untuk membantu para pelaku usaha yang  perekonomiannya terdampak selama pandemi ini berlangsung. 

Dalam program ini mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif membantu dan memajukan UMKM di lingkar kampus IPB.

Kelompok IGTF 5 yang di ketuai oleh Rizka Mutezah, akhirnya melakukan penjajakan kepada kediaman Ali Hakim. Usaha yang dimiliki oleh Ali Hakim adalah Yoghurt Stick dengan merk D’Lifa Yoghurt. 

Pada saat seperti ini, jangkauan pemasarannya hanyalah toko kelontong dan warung-warung kecil di sekitar tempat produksi, padahal sebelum pandemi Ali Hakim menjajakan produknya melalui mitra hingga keluar bogor. 

Dikatakan oleh Ali Hakim, Sabtu (30/10/2021) sebelum pandemi D’Lifa Yoghurt memiliki agen di luar kota yang biasanya memasarkan produknya di sekolah dan kantor. 

Namun saat pandemi, sekolah dan kantor yang menjadi tempat pemasarannya tutup sehingga agen tersebut tidak memiliki pelanggan tetapnya lagi. 

D’Lifa Yogurt memiliki banyak tugas untuk memenuhi kelengkapan produknya, ketidaklengkapan produk yoghurt ini menjadi salah satu alasan mengapa Ali Hakim ragu untuk memasarkan produknya ke e-commerce. 

Dengan adanya permasalahan tersebut, tentu saja Ali Hakim tidak kehabisan cara untuk mempertahankan usahanya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menunjang kehidupan, namun usahanya tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal.

Untuk itu kelompok IGTF 5 membantu Ali Hakim agar usahanya dapat kembali stabil. 

Upaya yang dilakukan oleh kelompok IGTF 5 ini adalah memberikan edukasi mengenai penggunaan e-commerce, mencoba membuatkan desain label yang baru, dan membuatkan video branding sebagai bahan promosi produk D’Lifa Yoghurt. 

"Semoga strategi rebranding yg kami lakukan dapat memberikan dampak yang nyata sehingga membuat usaha D'Lifa Yoghurt kembali stabil dan produknya dikenal seluruh masyarakat Indonesia" ucap Ketua  Kelompok IGTF 5 Rizka Mutezah 
(Irsyad, Shakira)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda