"Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh premanisme dan anarkisme. Siapapun itu akan kita hadapi jika mereka melanggar hukum,"
SERBERITA.COM - KARAWANG - Gerak cepat langsung dilakukan oleh jajaran Polres Karawang. Tidak lama dari pasca kejadian bentrokan antar ormas yang menewaskan satu dari empat yang terluka parah, langsung bergerak cepat menangkap lima orang diduga kuat para pelaku pengeroyokan anggota LSM GMBI saat terjadinya bentrok antar LSM-Ormas di depan hotel Resinda Jalan Interchange pada Rabu (24/11/2021) kemarin.
Ikut diamankan juga oleh jajaran Polres Karawang, berupa barang bukti senjata tajam (sajam).
Pihak kepolisian masih memburu para pelaku yang diperkirakan mencapai puluhan orang tersebut.
“Kami beserta anggota dan TNI-Polri sudah mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam bentrok kemarin yang membuat 4 orang mengalami luka kritis (satu di antaranya dikabarkan tewas-red).
Barang bukti yang di amankan 5 handphone genggam, golok, celurit dan tongkat serta beberapa orang lainmya masih kami kejar” ucap Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, dalam giat konferensi pers di Mapolres Karawang, Kamis (25/11/21).
Kapolres menegaskan, pihaknya akan menangani premanisme dan anarkis secara tegas. Siapapun yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh premanisme dan anarkisme. Siapapun itu akan kita hadapi jika mereka melanggar hukum,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi bentrok susulan, pihaknya melakukan penebalan pasukan keamanan.
Selain personil Polri juga ada penambahan dari unsur TNI dari Kala Hitam, Subang dan Polda Jawa Barat.
“Kami menerjunkan 700 personel untuk mengamankan situasi dan saat ini sudah disebar di sejumlah titik yang kami anggap rawan di Kabupaten Karawang,” tutupnya
Satu Orang Meninggal Dunia.
Satu dari empat orang dikabarkan sebelumnya luka parah dalam bentrokan LSM dan Ormas yang terjadi di jalan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia.
Korban yang diketahui bernama Achmad Sudir, warga Kelurahan Lodan Wetan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, meninggal dunia di Rumah Sakit Mandaya Karawang.
Hingga Rabu malam 24 November 2021, korban masih ada di Ruang Jenazah Rumah Sakit Mandaya Karawang dan belum dibawa oleh pihak keluarga.
Korban meninggal setelah mengalami luka bacok yang cukup serius hingga luka dalam dan menganga dibagian punggung, serta beberapa anggota tubuh lainnya.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menjelaskan bentrokan ormas terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat.
Satu unit mobil hancur dan beberapa orang kritis akibat peristiwa bentrokan tersebut.
“Kami akan menindak tegas kepada siapapun yang terlibat sesuai hasil pemeriksaan,” katanya.
(Red)
