SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Projek Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Desa Sadarkarya, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, materialnya banyak dipertanyakan masyarakat, karena asal- asalan
Warga Kecamatan Darangdan, Juanda, Sabtu, 9 Oktober 2021, merasa heran penggunaan material yang tidak biasa dipergunakan di projek pemerintah.
Lebih lanjut dia mengatakan, proyek sistem pengelolaan air minum yang diperuntukan 90 Sambungan Rumah (SR) dengan anggaran 450.000.000, mempergunakan paralon dengn harga yang paling murah dipasaran umum.
Diketahui hasil investigasi di projek ada beberapa bahan material yang kualitas nya dibawah standar dan tidak biasa di pakai projek pemerintah sehingga terkesan asal asalan
Seperti paralon untuk lubang pengeboran, memakai paralon merek Ganesha 6 in AW dengan harga Rp 467.500-,
Material kualitasnya
beda jauh dengan paralon Rucika Wavin 6in AW dengan harga Rp 810.000-,
Sedangkan semen yang dipergunakan,
merk Merah Putih, jenis dan merk semen yang jarang dipergunakan diproyek pemerintah bahkan masyarakt umum.
Untuk lubang pengecoran pondasi memakai batu bekas dan ini sangat ironis dimana fungsi pengawasan
Keterangan dari Kabid Perkim, Burhana, Jumat (8/10) didampingi Galih, menerangkan bahwa material yang di pakai yang terpenting ada SNI.
Ketua KKM SPAM Wendi, belum busa ditemui , saat dihubungi belum ada ditempat.
(Emn/Red)
