Kongres Asprov PSSI Jawa Barat Menentukan Nasib Sepakbola - serberita

Monday

Kongres Asprov PSSI Jawa Barat Menentukan Nasib Sepakbola


SERBERITA COM | PURWAKARTA - Insan sepakbola di Jawa Barat, bulan depan akan dihadapkan,  menentukan pilihan orang  yang tepat untuk memimpin Asprov PSSI Jawa Barat, untuk empat tahun kedepan.

Tentunya ini menarik untuk terus diikuti perkembangannya, karena informasi terus berkembang calon mulai bermunculan meramaikan Kongres Asprov PSSI Jawa Barat, yang rencana akan digelar, 27 November 2021.

Biasanya persoalan  klasik selalu muncul dalam menjelang perhelatan pemilihan ketua.  

Pragmatis atau program yang akan menjadi pilihan penggiat sepakbola di Jawa Barat.

Untuk menentukan  pilihan ketua kedepan harus  dihitung pilus minusnya. Tentunya dengan  pengalaman yang sudah dirasakan hari ini. 

Klub menjerit karena biaya kompetisi mahal, jelang kompetisi  verifikasi tidak jelas, dan program pembinaan perangkat pertandingan nyaris tidak berjalan.

Demikian dikatakan Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Purwakarta, Firmansyah, SH, Minggu, (3/10) di Sekretariat Askab PSSI  Kabupaaten Purwakarta.

Pengurus klub atau Askab PSSI Kabupaten atau Kota, faham kebutuhan organissi. Persoalan yang selalu sorotan adalah biaya kompetisi yang sangat mahal, demikian dikatakan dari Klub Benpica, Hasan,  Minggu (03/10) di Sekretariat Asprov PSSI Jawa Barat di Bandung 

Persoalan biaya mahal muncul dari setiap pengurus klub atau Askab PSSI. Persoalan ini sebenarnya bukan  menjadi  yang utama,  namun menjadi bagian yang sangat terasa setelah klub  mengurus pemain, official dan pelatih, menjelang kompetisi digelar oleh Asprov.

Padahal ada yang sangat penting untuk menentukan ketua Asprov PSSI Jawa Barat,  dengan program empat tahun  kedepan.

Muncul nya nama Ramran Muhklis Ramdani, figur muda yang siap mencalonkan Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, menjadi nilai Kongres Asprov PSSI Jawa Barat, menjadi dinamis.

Dukungan dari tokoh sepakbola Jawa Barat, untuk Ramram, dan 50 plus satu, dukungan dari klub dan Askab PSSI,  yang jumlahnya 71  peserta kongres menjadi pertanyaan, siapa Ramram.

Membaca  visi Ramram, yang beredar menyatakan bahwa melalui tata kelola profesional, inovasi dan kolaborasi menuju PSSI Jabar Juara Lahir Batin 

Sedangkan penjabaran dari visi, tertuang dalam misinya rawat organisasi dengan profesionalisme.

Tata kelola Asprov PSSI Jawa Barat, sebagai info  organisasi sepakbola.

Kemudian tata kelola Anggota dan klub - klub di daerah.

Sedangkan akselerasi dan inovasi, yakni melakukan percepatan sepakbola di Jawa Barat, baik dalam segi pembinaan maupun prestasi sepakbola .

Target dalam satu periode ada tiga atau empat klub yang promosi ke Divisi Dua dan  dua atau tiga klub yang promosi  ke Liga  Satu 

Memperluas ruang kolaborasi yang dimaksud Ram, memperbanyak kerjasama.

Melakukan nota kerjasama dengan belbagai pihak baik pemerintah maupun swasta, dunia usaha, lembaga pendidikan dan oerguruan tinggi.

Juga dengan aparat penegak hukum dan media yang memiliki visi untuk membangun persepakbolaan Jawa Barat.

Misi lainnya adalah, tata kelola keuangan, aset dan administrasi. Kemudian tata  informasi, komunikasi dengan ekosistem sepakbola.

Inovasi yang dimaksud Ram, adalah inivasi dengan melakukan  terobosan, baik dengan pengelolaan menjalankan mauoun dalm hal hal administratif dilingkungan Asprov PSSI Jawa Barat.

Mempercepat kerjasama  yang fokus, terhadap   peningkatan kualitas pelatih, managerial dan keuangan klub dan pengembangan marketing klub.

Yang menarik dari visi dan misi Ram, adalah pencapaian target sangat terukur mulai dari  pencapaian 100 hati kerja, 

Kemudian tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga dan tahun keempat. Ram, siap diturunkan bila pencapain target tidak berhasil.

Bagaimana pencapaian target ingin lebih  detail, yang disusun secara rapi dengan tata kelola .

Program kerja yang tertuang dalam visi dan misi, boleh dikata akan menjadi penentu untuk mendukung serta memilih ketua empat tahun kedepan.

Tentunya peserta kongres menunggu program kerja yang tertuang dalam visi dan misi dari calon lainnya. Penilaian tidak sert Merta dari sebuah konsep, akan tetapi banyak.hal.yang.akan menjadi pertimbangan 

Maka,  para penggiat sepakbola Jawa Barat, bisa  berhubungan langsung dengn calon atau bergabung dalam mensukseskan Kongres Asprov PSSI Jawa Barat.
(Aha/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda