Warga Neglasari Menolak Pembangunan TPST, Soal Penolakan Begini Kata Sekdes - serberita

Tuesday

Warga Neglasari Menolak Pembangunan TPST, Soal Penolakan Begini Kata Sekdes


SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Projek tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Kampung Nenggeng, RT (3/2) Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, ditolak warga Senin (26/7) saat sosialisasi Madrasah Desa Neglasari.

Pada saat sosialisasi, RW 02, Roni menyerahkan surat pernyataan penolakan disampaikan kepada pemerintahan Desa Neglasari.

Saat sosialisasi warga bersama Ketua RT dan RW intinya menolak pembangunan TPST, karena di khawatirkan menimbulkan bau.

"Intinya, kami warga menolak pembangunan TPST"ujar Ketua RW 02, Roni.


Sekretaris Desa Neglasari, Pupung Saepuloh, Selasa (27/7)  membenarkan hari kemarin (Senin red) ada sosialisasi pembangunan PTSP, "Warga menolak pembangunan dengan alasan ditakutkan Bau ke pemukiman warga.

Dirinya menyayangkan penolakan warga, karena program ini sudah diajukan cukup lama sekitar dua tahun.

"Ketika pemerintah sudah mengabulkan, warga menolak . Kan sayang"tegasnya.

Dirinya mengakui ada kesalahan yang terlambat sosialisasi. Namun tidak serta merta disengaja, tapi ada hubungan dengan PPKM Mikro  dan PPKM Darurat.

Dirinya berharap, warga kembali bisa duduk bareng mencari solusi terkait program desa  untuk kepentingan masyarakat yaitu pengolahan sampah.

"Ini, bukan tempat pembuangan sampah. Tapi pengelohan sampah yang akan menjadi aset masyarakat Desa Neglasari"ujarnya.

Dirinya berharap pembangunan TPST  ini, bisa terlaksana. Dan berharap pihak  lingkungan hidup Kabupaten Purwakarta, Kecamatan beserta pihak Muspika bersama warga yang tidak setuju bisa duduk bersama untuk kepentingan pemerintah.


Masih menurut Sekdes, pembangunan PTSP akan dibangun di atas lahan tanah milik desa, yang luas seluruhnya 6000 meter.

Namun yang akan dibangun sekitar 2400 meter.

Sedangkan anggaran untuk pembangunan PSTP sekitar 4. 6 miliar dari anggaran pusat.

Penolakan sebenarnya warga kaget, belum ada sosialisasi sudah ada Beko  dan warga belum tahu manfaat TPST. Insya Alloh, sudah ada kejelasan, warga akan mendukung. (MS/Abih/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda