 |
| Foto : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan |
SERBERITA | JAKARTA - Besok, Jumat (16/7) Luhut Binsar Pandjaitan, baru akan menghadap Presiden Joko Widodo, terkait apakah PPKM Darurat Jawa – Bali akan diperpanjang atau tidak.
Demikian dikatakan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan, ketika rapat virtual dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin 12 Juli 2021).
Diperpanjang atau tidak
belum dapat memastikan, besok dia baru kan menghadap Presiden untuk melaporkan kondisi Covid-19.
“ Jumat, kami akan lapor Presiden apakah PPKM Darurat diperpanjang atau selesai,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Lanjut Luhut , bahwa dia akan memakai data untuk memutuskan apakah PPKM Darurat selesai atau diperpanjang.
“Apapun yang mau kita putuskan nanti atau laporan kami ke Presiden, berangkat dari data-data yang didapat,” tegas Luhut lagi.
Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan skenario perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 4-6 minggu kedepan.
Ini dibuat untuk mengantisipasi risiko lonjakan kasus Covid-19 yang masih tinggi, khususnya varian baru atau varian delta.
“PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus.
Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, terus memonitor kasus Covid-19 dari hari ke hari, untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut.
“Saya sudah lapor Presiden kemarin. Dari hari ke hari kita monitor keadaan ini,” ucap Luhut, dalam sebuah diskusi.
(Mds/Warin02)
