SERBERITA.COM - BANDUNG -
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, di Gedung Sate Bandung, Rabu (21/7). mengatakan tiga dari 150 orang yang ditangkap usai demo rusuh di Bandung positif Covid 19.
Hasil test swab/rapid test antigen,
tiga dari 150 orang yang ditangkap usai demo sementara diamankan karena berpotensi menularkan virus.
Aksi yang dimulai pagi
berdasarkan data sementara yang dihimpun, tiga orang dinyatakan positif atau reaktif Covid 19 dari hasil rapid test antigen.
Pemeriksaan masih berlangsung terhadap mreka yang berhasil ditangkap.
"Artinya memang kerawanan dalam kerumunan itu sangat tinggi sekali, menyebarkan penyebaran Covid 19 itu, mereka seolah tidak percaya adanya Covid 19, dan tidak pakai masker," ucap dia
Tambah Ulung,
sebanyak 150 orang itu terdiri dari anak SMP, SMA, Mahasiswa hingga pengangguran. Mereka awalnya ikut demo menolak perpanjangan PPKM bersama massa ojol dan pedagang.
Namun, aksi mulai tak kondusif, massa ojol dan pedagang pun akhirnya memisahkan diri karena takut mengganggu ketertiban.
Sementara massa perusuh long march ke Gedung Sate, menutup jalan, hingga merusak fasilitas publik.
Selain itu, ada lima orang yang kedapatan membawa bom molotov. Beruntung barang berbahaya itu belum sempat dilempar dan kini telah diamankan polisi.
Pengembangan terhadap mereka yang ditangkap terus dilakukan.
(Aha'/KMP)
