Diduga Air Resapan TPA Sampah Penyebab Gagal Panen Warga Desa Tegalsari Tegalwaru - serberita

Saturday

Diduga Air Resapan TPA Sampah Penyebab Gagal Panen Warga Desa Tegalsari Tegalwaru



wartaindustri.id | PURWAKARTA - Resapan air limbah Tempat Pembuangan. Akhir (TPA) sampah di Desa Tegalasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, diduga penyebab  gagalnya panen tahun ini.

Salman, warga Desa Tegalsari, kecewa dengan hasil panen yang  baru saja  menyelesaikan masa panennya namun gagal panen  karena padi yang dipanen hapa  tidak ada isi dan berwarna hitam.

"biasanya hasil panen sawah sekotak menghasilkan lima karung gabah"Ujar Salman Hidayat, Sabtu (26/6) melalui saluran telepon.

Tambah Salman, gagalnya panen tahun ini diduga disebabkan air resapan dari TPA sampah  yang mengalir ke areal persawahan. 


"Ngeri pak. Jadi biji padi itu isinya hitan dan tidak ada isinya, hapa'"ujar Salman.

Dia bersama dua pamannya Mamad dan Memed serta puluhan petani lainnya  kebingungan harus mengadu kepada siapa. 

Diakuinya bahwa kejadian seperti ini sudah lama, namun tidak separah panen tahun ini. Soal isi  padi berwarna hitam sudah lama, namun tidak curiga ke air resapan dari TPA.

Dia bersama yang lainnya curiga dengan air  resapan dari TPA sampah. yang langsung  turun ke sawah.

"Seharusnya ada semacam embung untuk penampung dulu air resapan dari limbah TPA.

"TPA di Desa Tegalsari sudah cukup lama. Mungkin saja tumpukannya sudah banyak dan resapannya mengalir ke areal persawahan"tegasnya 

TPA sampah di Tegalsari, menjadi tempat pembuangan sampah warga Pasar Citeko dan masyarakat Kecamatan Plered, Tegalwaru dan Darangdan. 

Salman dan warga pemilik sawah berharap kepada dinas yang mengurus sampah melihat kondisi TPA di Desa Tegalsari. 

Karena dampaknya merugikan warga pemilik sawah  menjadi gagal panen.
 
Dia berharap ada solusi  agar  hajat hidup pemilik sawah bisa berlangsung seperti biasa sebelum ada TPA sampah ada.
(Warin02)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda