Ambu Anne : Angka Kesembuhan Lambat Selama Dua Minggu 1000 Yang Terpapar - serberita

Wednesday

Ambu Anne : Angka Kesembuhan Lambat Selama Dua Minggu 1000 Yang Terpapar



wartaindustri.id | PURWAKARTA - Selama.dua  minggu ini,  angka yang terpapar mencapai 1000 orang.   Pemkab Purwakarta, melalui Satgas Covid 19, terus berupaya dengn belbagai cara.

Untuk  target vakinasi  lanjutkan usia (Lansia) dan usia produktif, sekitar dua ribu akan diupayakan terus khusus yang usia produktif yang wilayahnya dekat perusahaan.

Baksinasi yang dilaksanakan, Rabu (23/6) di GOR Purnawarman,   difasilitasi oleh Kepala OPD,  Camat, Kades dan Lurah yang memobilisasi masa lansia dengan melakukan antar jemput menggunakan kendaraan dinas.

Pemkab Purwakarta menargetkan sebanyak 2.000 lansia dapat divaksin.


"Mudah-mudahan bisa mencapai target sebanyak dua ribu lansia, sementara untuk yang satu ribunya untuk usia mulai 18 tahun kita berkolaborasi dengan serikat pekerja melalui Disnakertrans," ujar Bupati Ambu  Anne Ratna Mustika di GOR Purnawarman.

Menurutnya, rata-rata usia produktif di Kabupaten Purwakarta banyak terdapat di kawasan industri.  Tentunya  menjadi upaya  pemerintah.  Karena diwilayah tersebut terdapat kluster industri. 

"Paling banyak, klaster industri suspeknya, kemudian juga kontak erat, penularan di keluarga. Untuk angka Covid-19 sendiri sampe angka seribu, tetapi angka itu adalah dampak dari tracing yang memang masif dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan," kata Ambu Anne.

Penanganannya, lanjut Anne, setiap ada yang langsung tracing keluarga dan kontak erat ke lingkungan kerjanya terutama, yang dekat dengan yang terkonfirmasi positif.

Jadi tracing betul-betul sangat banyak, sampai hari ini dinas juga terus melakukan tracing.

"Angka seribu akumulasi kurang lebih selama dua minggu, memang kita sedang bersusaha meningktkan angka kesembuhan.

Karena angka kesembuhan kita agak lambat,  mereka harus kita dorong agar imunitasnya bisa terus meningkat.

Sejauh ini perbandingan yang sembuh dan sakit tidak seimbang. Kesembuhan kita tergolong lambat, tentu ini menjadi pekerjaan rumah,  kita akan evaluasi. 

Artinya obat-obatan itu harus didrop ke tiap-tiap kelurahan dan desa," demikian Ambu Anne. (Warin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda