wartaindustri.id | PURWAKARTA - Atlet renang yang beranggotakan para pelajar Purwakarta tetap intens berlatih di kolam renang Purnawarman di tengan pandemi Covid-19. Meski begitu, tetap mengindahkan protokol kesehatan (prokes). Terutama bagi pengantar dan pengunjung kolam, yang dibatasi hanya di tempat duduk dan ruang tunggu.
Salah
seorang pelatih renang di kolam renang milik Pemkab Purwakarta itu, Aep Saefudin
menyebutkan selama pandemi Covid-19 memang tak sebebas dulu. Namun itu bukan
berarti giat latihan vakum sama sekali.
"Kita
tetap melakukan pembinaan, meski jumlah peserta latihan terbatas," katanya,
Kamis (11/3/2021) sore.
Penerapan
prokes memang tampak mencolok di area kolam renang Purnawarman. Terutama tanda
silang di kursi pengunjung. Namun itu, tutur Aep, lebih bersifat preventif dari
giat prokes yang juga diterapkan.
Di sejumlah
sudut kolam terpampang tulisan-tulisan yang bertujuan memotivasi atlit untuk
bertindak dan berlaku cerdas di kolam renang.
Salah
satu tulisan yang terpampang dia ntaranya "Berenang bisa menularkan
Covid-19, benarkah?”.
Lantas
di bagian lain terdapat tulisan yang berbunyi:
1. Kandungan
klorin,yang ada dikolam renang akan mematikan virus.
2. Kemungkinan
seseorang tertular justru dari kerumunan pengunjung yang datang ke pantai/kolam
renang,bukan dari aktifitas berenang.
3. Jangan
lupa untuk tetap menjaga jarak,cuci tangan dengan air dan sabun, serta
menggunakan masker saat di luar rumah.
Demikian
tulisan yang bertajuk “Himbauan” itu.
Terkait
soal tulisan tersebut, Aep Saefudin menyebut itu dari pihak berwenang, yakni
Disporaparbud yang merujuk standar WHO.
Pantauan
wartawan media ini sepanjang Kamis sore, di kolam renang Purnawarman Purwakarta,
atlet pelajar tetap enjoy berlatih, meskipun tanpa ditunggui para pengantar di ruang
tunggu.
(Dayat
Iskandar).
