![]() |
Sebuah rumah porak-poranda gegara angin puting beliung (ANTARA) |
wartaindustri.id | INDRAMAYU – Angin puting beliung yang melanda Blok Sukasari Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu memporak-porandakan 46 bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Ada 46 unit rumah rusak akibat bencana angin puting beliung,"
kata Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Indramayu, Caya, di Indramayu, Minggu (28/3/2021).
Ia mengatakan, selain rumah bencana angin puting
beliung juga merusakkan sebuah madrasah. Rinciannya, lima rumah serta satu madrasah rusak berat, 10 unit rusak sedang, dan
sisanya rusak ringan.
"Kami juga telah mendistribusikan bantuan bagi korban
bencana angin puting beliung," tuturnya.
Dia memastikan dalam bencana angin puting beliung tersebut
tidak ada korban jiwa dan semua warga yang rumahnya roboh saat ini telah
mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Ketua RT setempat, Wawa, menuturkan angin puting beliung itu didahului oleh hujan lebat. Angin tiba-tiba menyapu
perumahan warga di RT 28 RW 08 maupun hutan jati.
''Kejadiannya hari Sabtu, sekitar pukul 16.00 sore,'' ujarnya, Minggu (28/3).
Menurut Wawa, saat ini warganya sedang bergotong-royong
memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
Bantuan kepada masyarakat yang
terkena bencana angin puting beliung mulai berdatangan, Minggu (28/3/2021). Bantuan di antaranya datang dari BPBD, Dinas Ketahanan Pangan, Camat, Kapolsek, dan Danramil setempat.
Terpisah, Forecaster Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati
Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, memperingatkan masyarakat di Wilayah
Ciayumajakuning, termasuk Kabupaten Indramayu, untuk mewaspadai potensi cuaca
ekstrem, seperti hujan lebat dan angin puting beliung.
''Tetap waspada,'' jelas Faiz. (ant/rep/warin)