Aep Terkaya Kedua Dari Semua Calon Pilkada Serentak - serberita

Saturday

Aep Terkaya Kedua Dari Semua Calon Pilkada Serentak



WI| JAKARTA -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang ikut Pilkada serentak, terkaya dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Karwang, kedua terkaya.

Ternyata 
Calon Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh  menjadi calon kepala daerah terkaya kedua di Indonesia. Ini menjadi formula yang dahsyat  untuk masyarakat kota berjulukPangkal Perjuangan.

Hal itu berdasarkan pengumuman yang dilansir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang akan mengikuti Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020, Aep yang berpasangan dengan petahana Cellica Nurrachadiana memiliki harta kekayaan Rp391.744.609.664.

"Kita kumpulkan 10 terkaya, tidak ada maksud apa-apa, hanya ingin menunjukkan dia lapor yaitu dengan kekayaan Rp 674 miliar, tapi yang agak heran adalah yang termiskin dengan harta minus Rp 3,5 miliar," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat  lalu.

Calon Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Muhidin mencatatkan nilai harta tertinggi yaitu sebesar Rp674,2 miliar.

Dengan nilai aset terbesar berupa 19 harta tidak bergerak dengan total nilai sebesar Rp293,6 miliar

Sedangkan calon kepala daerah dengan nilai pelaporan harta terkecil adalah Calon Wakil Bupati Sijunjung Indra Gunalan yang melaporkan total nilai harta defisit sebesar Rp3,5 miliar.

Defisit tersebut disebabkan adanya kepemilikan utang sebesar Rp7,9 miliar.

"Kalau dia kepilih kita klarifikasi kok bisa harta defisit maju (pilkada), ada juga Calon Bupati Nabire hartanya Rp15 juta, kampanye-nya bagaimana ya? Entah dia melaporkan benar atau tidak benar," ungkap Pahala.

Pahala berharap masyarakat yang akan mengikuti pilkada di daerah tersebut juga mencermati jumlah harta kekayaan calon kepala daerah tersebut.

"Kok boleh ya minus?" tambah Pahala (Aha/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda