 |
| Tertutup, ulah Kabag Humas pihak rumah sakit terhadap wartawan. (Poto Saripudin) |
SERBERITA.COM|
PANDEGLANG - Terkait dugaan pihak Humas RSUD Berkah Pandeglang, yang blokir kontak WhatsApp salah satu wartawan di Pandeglang pada Minggu (31/07) kemaren, sampai saat ini belum ada kejelasan motifnya seperti apa.
Saat pihak yang bersangkutan hendak dikonfirmasi, Senin (01/8) pagi, namun orang tersebut tidak ada di RSUD Berkah Pandeglang.
Dilanjutkan konfirmasi lewat telepon dan pesan singkat WhatsApp, malah justru kontak wartawan kena blokir pihak yang bersangkutan. (Sekalian Bade naros, Mun lamun aya kejadian seperti kiyeu, terus ditulis, kira-kira aya kesan subjektif teu kak bakalna pemberitaannya?)
Menurut keterangan Sugiri, selaku staf di bagian Humas RSUD Berkah Pandeglang tersebut, bahwa yang bersangkutan sedang ada kegiatan di luar.
Selain itu Sugiri juga berasumsi, bahwa terkait dengan dugaan pemblokiran tersebut, bisa jadi karena Handphone si yang bersangkutan sedang eror.
"Saya juga belum tau, apakah teknis di hapenya yang mungkin eror," ungkapnya.
Oleh sebab itulah, Sugiri yang kemudian mengaku akan mewakili pihak RSUD Berkah Pandeglang tersebut, menjelaskan belum bisa memberikan tanggapannya.
"Saya belum bisa menginformasikan hal yang belum akurat," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan akan segera menyambungkan ke pihak yang bersangkutan. Kendati dilakukan, agar hal tersebut tidak menjadi topik liar nantinya di Masyarakat.
"Biar nanti saya validasi ulang, nanti saya akan menyambungkannya lagi ke yang bersangkutan," pungkasnya.
(Saripudin/Red)
