RSUD Dr Slamet Giat Pengamanan Dan Tertibkan Para PKL Liar Untuk di Relokasi - serberita

Monday

RSUD Dr Slamet Giat Pengamanan Dan Tertibkan Para PKL Liar Untuk di Relokasi



Garut - Para Pedagang (PKL) yang ada di lingkungan rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Slamet mulai ditertibkan dengan cara direlokasi di satu titik tempat yang tengah disediakan oleh pihak RSUD dan bekerjasama dengan TNI/Polri dan Forkopimcam Tarogong Kidul, Kabupaten. Garut.

Disampaikan Direktur Utama RSUD dr.Slamet Garut, dr. H. Husodo, hari ini telah dilaksanakan kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berada di lingkungan RSUD dr Slamet”ungkap Husodo kepada Wartawan. Kamis (03/02/2022)

“Salah satu bentuk kegiatan untuk kenyamanan rumah sakit yaitu menertibkan para pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di lingkungan ini. Karena kegiatan PKI dinilai sudah mulai resahkan dilingkungan dalam rumah sakit ,” ungkapnya 

Namun kita tertibkan dengan relokasi, di sentralisasi di satu tempat. Kita tempatkan di belakang masjid masih di lingkungan rumah sakit tepatnya dilokasi pinggir Sungai Cimanuk.

Husodo juga menyebutkan bahwa, PKL yang sudah terdaftar ada 50 jumlah PKL, jadi kita akan mendorong semua itu untuk semua yang biasa mangkal dibeberapa tempat kini bisa diambil satu tempat yaitu di tempat relokasi yang telah disediakan pihaknya.

Sebetulnya untuk menertibkan PKL itu sudah dari dulu direncanakan hanya mungkin kata pepatah “menangkap ikan tapi airnya tetap jernih” (laukna beunang caina herang ). Tapi sekarang baru bisa dan ada tuntutan dari BPJS bahwa rumah sakit kalau misalkan ingin melanjutkan kerjasama dengan BPJS salah satu syaratnya PKL harus ditertibkan supaya pelayanan pada pasien -pasien didalam rumah sakit bisa lebih nyaman seperti itu.

“Yang kemudian syarat kedua dari akreditasi rumah sakit akan selesai akreditasi pada tahun ini saatnya tiba tidak boleh ada padagang -pedagang di dalam rumah sakit itu ," terangnya

Tadi kita sudah berdiskusi dengan pihak Polres, pihak Satpol PP,dan dengan pihak Kecamatan kayanya ada tindak lanjut setelah ini kita mungkin ada patroli patroli macam itu. Tapi kemarin sudah kita sosialisasikan bahwa, semua kan harus pindah ke satu titik yaitu tempatnya di belakang. Jadi kita sifatnya mungkin sedikit memaksa mereka untuk segera pindah ke sana. Karena kita juga dipaksa untuk menertibkan rumah sakit ini.”pungkasnya

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda