 |
| Kang Rudianto, menjadi pusat perhatian berkat golnya. (Poto Laman resmi Persib) |
SERBERITA.COM | BANDUNG - Semua mata memandang penampilan anak muda asal Cianjur, bernama Kakang Rudianto. Kenapa demikian, pemain berposisi sebagai palang pintu Tim Maung Bandung, pada menit ke 22. Menjebol gawang, Persikabo 1973.
Padahal, hari itu. (Sabtu red) pendukung Persib Bandung, meragukan secara tim. Akan memenangkan pertandingan yng sangat krusial.
Prahara Covid 19, untuk tim asal Kota Kembang Bandung. Sembilan pemainnya, tidak bisa tampil karena terpapar Covid 19.
Untung saja, Kakang Rudianto menjalani debut manis bersama Persib Bandung.
Gol Kakang, tak hanya tampil apik berduet dengan Achmad Jufriyanto sebagai bek tengah, ia juga mencetak gol penentu kemenangan Pangeran Biru atas Persikabo 1973, pada laga pekan ke-21 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Sabtu 29 Januari 2022.
Kakang tampil pada laga tersebut untuk mengisi posisi kosong bek tengah.
Bermodalkan pengalaman bersama Tim Nasional dan Garuda Select, pemain asal Cianjur tersebut tak perlu waktu lama untuk langsung klop dengan pemain seniornya Jupe.
Kakang bahkan mencetak gol penentu kemenangan memasuki menit 22. Kakang adalah jebolan pertama Akademi Persib Kota Cimahi.
Juga menjadi pertama yang mampu menembus tim Persib senior. Dengan golnya tersebut membuat catatan itu bertambah menjadi jebolan Akademi PERSIB pertama yang mencetak gol untuk Pangeran Biru.
Sebelum bergabung dengan tim senior, Kakang sempat bermain di Persib U-18 di Elite Pro Academy PSSI pada 2021 lalu.
Kecakapannya bersama Maung Ngora membawa pemain asal Cianjur ini mendapat panggilan Timnas Indonesia U-18 menjalani persiapan Piala Dunia U-20.
Meski dianggap sebagai kunci kemenangan. Kakang menilai hal itu tak lepas dari kontribusi banyak pihak. Ia pun menyampaikan banyak terima kasih atas bimbingan, bantuan, dan juga dukungan yang diberikan.
Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan kepadanya dan Persib, hingga saat ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pelatih, ofisial dan senior-senior saya yang membantu dalam debut kemarin. Alhamdulillah PERSIB mendapat kemenangan, berkat semua pihak"ucapnya.
Tentunya harapan hasil positif ini terus sampai menjadi juara.
Kakang mengaku gol yang dicetaknya adalah sebuah bonus dari kerja keras semua pemain. Tanpa mengurangi rasa hormat untuk semua rekan-rekan setimnya, Kakang mempersembahkan gol penentu kemenangan tersebut untuk mendiang ayahnya, sosok yang berjasa memperkenalkan sepakbola kepadanya untuk kali pertama.
“Gol itu untuk almarhum bapak. Juga buat ibu dan keluarga, selama ini mereka sangat berjasa hingga saya bisa bermain bersama tim impian,” ucap pemain bernomor punggung 5 tersebut.
Tak pernah terpikir oleh Kakang akan menjalani debut secepat ini. Sebagai pemain muda, ia bersama rekan-rekan yang promosi dari Diklat Persib, seperti Ferdiansyah ataupun Dimas Julino Pamungkas, hanya fokus meningkatkan kemampuan, belajar untuk menjadi pemain profesional.
Kesempatan bermain pun menjadi sebuah bonus dari usahanya selama ini.
Namun ternyata, momentum itu datang dan Kakang memaksimalkan kesempatan emas yang dimilikinya. Dalam pikirannya, kesempatan ini belum tentu datang kembali di laga berikutnya. Maka, ia bertekad habis-habisan mengeluarkan semua kemampuan, menunjukan apa yang sudah dia dapatkan bersama Persib, selama ini.
“Tak pernah saya berpikir akan dapat menit bermain dan bahkan mencetak gol. Selama ini saya atau teman-teman yang lain coba fokus belajar dan bekerja keras di dalam latihan. Sampai saat ini saya masih tidak menyangka bisa debut dengan tim ini. Terima kasih untuk semuanya,” ucapnya.
Tentunya kiprah Kakang, tampil dari menit awal bersama Persib, semakin terbuka lebar.
Sembilan pemain utama diperkirakan tidak akan bisa tampil selama 14 hari karena wajib karantina.
Kesempatan, tidak akan datang dua kali. Momen pertama, diraih dengan baik Kakang, buktikan bahwa menjaga wilayah pertahanan menjadi wajib dan mencetak gol lagi, menjadi target.
Melawan PSM momen kedua, katanya. Kalau diberikan kesempatan kembali, akan menjadi pembuktian laga lawan Persikabo, bukan kebetulan, tetapi kemampuan.
(Red)
