Sosialisasi Senam Ceria ABK Berbasis Fundamental Movement - serberita

Monday

Sosialisasi Senam Ceria ABK Berbasis Fundamental Movement



Sosialisasi senam ceria diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan seputar anak berkebutuhan khusus
SERBERITA COM| KARAWANG - Kelahiran seorang anak berkebutuhan khusus tidak mengenal berasal dari keluarga kaya, keluarga berpendidikan, keluarga miskin, keluarga yang taat beragama atau tidak. 

Orangtua juga tidak mampu menolak kehadiran anak berkebutuhan khusus. Sebagai manusia, anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang di tengah-tengah keluarga, masyarakat dan bangsa. 

Ia memiliki hak untuk sekolah sama seperti saudara lainnya yang tidak memiliki kelainan atau normal. Ketika hadir anak bekebutuhan khusus dalam sebuah keluarga, maka dituntut adanya sikap yang bijaksana sehingga dapat mendukung berlangsungnya pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. 

Selanjutnya diharapkan anak akan mampu untuk berdayaguna dalam kehidupannya.

Meskipun terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus mereka juga punya kemampuan dan naluri sebagaimana layaknya anak yang normal. 

Maka yang harus dilakukan adalah senantiasa memberikan motivasi kepada para orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus supaya menerapkan pola asuh yang benar kepada mereka. 

Meski anak berkebutuhan khusus kesulitan untuk mengekspresikan diri, bukan berarti ia tidak dapat beraktivitas normal seperti anak-anak lain, termasuk berolahraga. 

Yang harus diperhatikan hanyalah jenis olahraga dan tingkat kesulitannya. Sebab, anak berkebutuhan khusus lebih mudah meniru gerakan dibanding mengikuti instruksi verbal (kata-kata).

Adapun tujuan dari senam ceria bagi anak berkebutuhan khusus adalah sebagai berikut:
Anak berkebutuhan khusus mengalami hambatan dalam perilakunya, senam ceria ini dimaksudkan untuk bisa meningkatkan koordinasi gerak tangan dan kaki pada anak berkebutuhan khusus.

Diharapkan setelah dilaksanakan terapi gerak senam ceria, hambatan yang dialami oleh anak sedikit berkurang. Seperti, anak berkebutuhan khusus mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.

Melalui senam ceria ini anak berkebutuhan khusus mengalami peningkatan pada koordinasi motorik, perilaku komunikasi dan kemampuan bahasa. Dilaksanakannya pelatihan senam ceria dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk memperbaiki kemampuan koordinasi motoriknya kasarnya. 

Melalui irama dapat menghasilkan respon yang lebih tinggi dibandingkan dengan stimulus lingkungan lainnya Gerakan senam ceria yang sederhana diharapkan anak berkebutuhan khusus mampu untuk mempelajarinya. 

Gerakan yang sederhana disesuaikan dengan kondisi serta tingkat kemampuan siswa. Apabila anak berkebutuhan khusus mampu menguasai gerakan sederhana yang telah diberikan, maka gerakan pada tahap selanjutnya dapat diberikan.

Kegiatan pelatihan / sosialisasi senam ceria ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan seputar anak berkebutuhan khusus, agar para guru, orang tua dan masyarakat sekitar bersama-sama untuk meningkatkan kebugaran dan stamina, mengetahui minat dan potensi, serta mengembangkan  kemampuan gerak setiap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui Senam Ceria berbasis fundamental. 

Penanganan anak berkebutuhan khusus ini harus terstruktur, terpola, terprogram, konsisten dan kontinyu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam memberikan penanganan pada anak berkebutuhan khusus.

Sedangkan gerakan yang dihasilkan antara tangan dan kaki bisa seimbang dan sesuai, diberikan kepada anak berkebutuhan khusus agar maka dapat belajar semaksimal mungkin untuk menggerakkan anggota badannya. 

Gerak anggota tangan bisa diikuti dengan gerak anggota kaki secara bersamaan untuk memperoleh koordinasi tubuh yang benar dan baik. Oleh karena itu, terapi gerak senam ceria dipandang efektif untuk dilakukan dalam proses kegiatan untuk mengoptimalkan kemampuan yang masih dimiliki anak.
(Santi)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda