Taufiq Rachman SH : Provinsi Bali Butuh Peranan Semua Pihak Untuk Mengembalikan Sektor Pariwisata - serberita

Wednesday

Taufiq Rachman SH : Provinsi Bali Butuh Peranan Semua Pihak Untuk Mengembalikan Sektor Pariwisata



SERBERITA COM | DENPASAR BALI - Provinsi Bali, tidak dipungkiri lagi menjadi wilayah destinasi wisata unggulan tingkat Dunia milik Indonesia.

Maka, sangat butuh peranan semua pihak untuk mengembalikan sektor pariwisata Bali yang sudah terpuruk agar bergairah kembali normal dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pakar MiO Indonesia, Taufiq Rahman, SH, Rabu, 27 Oktober 2021 di Bali, yang akan menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) MIO Indonesia Provinsi Bali, yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Oktober 2021, di Mall Park 23 Kabupaten Badung.

Dia sangat mengapresiasi network pengurus MIO Indinesia, Provinsi Bali, dengan seluruh organisasi media yang ada di Provinsi Bali.

Terbukti, mendapat sambutan dan dukungan baik dari para owner perusahaan media, pengurus organisasi pers dan juga para wartawan yang berada di Provinsi Bali.

Dukungan tersebut nampak terlihat ketika para pimpinan media online yang juga saat ini sebagai pengurus pada organisasi pers IMO, IPJI dan SMSI di Pulau Dewata tersebut, terjalin komunikasi hangat penuh keakraban saat mereka menyambut kedatangan rombongan DPP MIO Indinesia.

Dikatakannya terlebih saat ini Pulau Bali yang sudah menjadi destinasi wisata unggulan tingkat Dunia tersebut, sangat butuh peranan semua pihak untuk mengembalikan sektor pariwisata Bali yang sudah terpuruk dimasa Pandemi Covid 19.

Pertemuan yang diinisiasi oleh Jefry Karangan selaku pemilik majalah MCW dan media online MCW.com, yang diadakan disebuah tempat tongkrongannya para wartawan setempat, yang terletak disebuah pojokan Jl. Jendral Sudirman, Denpasar Bali, pada Selasa, (26/10/, kemarin.

Dalam acara dadakan temu kangen tersebut selain dihadiri oleh Ketua SMSI Provinsi Bali Edo, juga dihadiri wartawan Bali lainnya Igo Kleden, Vidi Simanjuntak, Sonyka Utama, Hary PGN, Bramono Sitanggang dan Jeffry Karangan.

Ketua Umum DPP MIO Indonesia. AYS Prayogie.

Sementara, rombongan wartawan yang datang dari Jakarta nampak terlihat wartawan senior Taufiq Rahman SH hadir bersama Ketua Umum MIO AYS Prayogie dan juga Sekjen Frans X Watu.

Turut hadir dalam forum silaturahmi tersebut wartawan utama lainnya, yakni Ir. Agung Karang, Intan Aprilia, Icha Karang, Purnawati Yudha, Ahdyat KH dan Lies Nur Fajar.

Ketum MIO Indonesia, AYS Prayogie mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan-rekan pers yang hadir ditempat tersebut, yang terus merawat persaudaraan sesama rekan sejawat dengan sangat baik, kendatipun berasal dari berbagai unsur organisasi berbeda.

"Insan pers tidak boleh tetkotak-kotak, kendatipun dia berasal dari perusahaan ataupun organisasi pers yang berbeda," ujar Prayogie .

"Tidak perduli macam apapun jenisnya makanan yang kita makan, tetapi minumnya harus tetap,,, (Red- menyebut salah satu merek minuman teh)," ujar Prayogie yang juga sebagai Owner sekaligus Pemimpin Redaksi media online HINEWS.id tersebut separo berseloroh.

Sementara ditempat yang sama Ketua SMSI Bali Edo meng-amini apa yang disampaikan oleh Ketua Umum MIO INDONESIA tersebut dan menurutnya didalam masyarakat pers nasional sejatinya tidak boleh ada sikap dikotomi.

Hal senada disampaikan oleh Jefry Karangan, bahwa pertemuan ini selain untuk mensupport terkait kegiatan pembentukan PW MIO Bali, sekaligus sebagai ajang "temu kangen" sesama sahabat jurnalis yang sudah sekian lama tidak berjumpa dikarenakan adanya kesibukan masing-masing.

"Selamat dan Sukses untuk Pengurus MIO Bali yang besok akan dilantik, semoga kehadirannya dapat berkontribusi positif terhadap percepatan kebangkitan dalam segala bidang paska melandainya wabah pandemi di Provinsi Bali," ujar Jefri Karangan.

Demikian juga yang disampaikan wartawan senior Sonyka Utama. Ia berharap kemesraan sesama insan pers seperti yang terjadi dalam pertemuan saat ini, menurutnya harus terus dirawat dengan baik.

Dikatakn lebih lanjut oleh Sonyka, untuk menghadirkan sikap kebersamaan dan kekompakan bagi para insan pers yang berada di Provinsi Bali, seyogyanya dimulai dari setiap individu insan pers yang ada di Pulau Dewata yang harus memiliki dulu rasa Sagulung, Sagalang, Sapananggungan.

"Artinya, insan pers harus miliki rasa seiring, sejalan, kompak dan komitmen serta bertanggung jawab terhadap tugas profesi yang sesuai aturan," ujar Sonyka yang juga saat ini telah di daulat menjadi Dewan Penasehat MIO Indonesia Provinsi Bali.

Dipenghujung acara temu kangen, wartawan senior Taufiq Rahman yang dalam ketokohannya di organisasi pers sempat menjadi Ketua Umum terlama di Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI), ia berpesan agar seluruh masyarakat pers yang ada di Pulau Bali harus terus membangun sinergisitas dengan berbagai lintas sektoral.
(MIOI/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda