 |
| Deni Saepul Hayat. (foto: warin 02) |
wartaindustri.id| KARAWANG - Pendidikan karakter dalam satu tahun ini terus dikembangkan oleh SMAN 1 Banyusari, Kabupaten Karawang. Siswa dilatih mental dan cara berpikir dari filosofis cabor Tarung Derajat.
Mulai tahun ini, pelajaran muatan lokal (mulok) masuk kurikulum pendidikan di SMAN 1 Banyusari. Uniknya mulok yang dimasukkan
dalam kurikulum adalah cabang
olah raga (cabor)
Tarung Derajat.
"Karena masuk kurikulum pelajaran Tarung Derajat, maka seluruh siswa SMAN 1
Banyusari, mengikuti pelajaran
Tarung Derajat," ucap
Deni Saepul Hayat, di ruang
kerjanya, Kamis (8/4/2021).
Tambahnya, bahwa pengertiannya bukan SMAN 1 Banyusari wajib siswa mengikuti mata pelajaran Tarung Derajat. Namun karena cabor Tarung Derajat masuk
kurikulum pelajaran, setiap siswa harus punya nilai.
Pendidikan karakter dan mental menjadi unggulan di sekolah
yang sudah meluluskan tiga angkatan ini.
Mata pelajaran Tarung Derajat, bagi siswa bukan hanya
berlatih fisik saja. Tetapi teorinya
dan intisari pendidikan mental menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
“Filosofis
Tarung Derajat sangat kuat, yakni ‘jadikan dirimu oleh diri sendiri’.
Jadi, itu diterapkan untuk mengasah
mental dan berpikir siswa SMAN 1 Banyusari,” kata Deni.
Masuknya kurikulum cabor Tarung Derajat, bukan berarti meniadakan ekskul lainnya. Siswa boleh memilih
ekskul yang ada di SMAN 1 Banyusari. Seperti Pramuka, Paskibraka, PMR, seni, dan ekskul multimedia terutama broadcast. (Warin02)
