wartaindustri.id | BEKASI -
Wali
Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyerahkan jaminan kematian Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bagi bagi Rukun Tetangga
(RT), Rukun Warga (RW), dan kader posyandu, Senin (1/3/2021).
Penyerahan jaminan kematian dilaksanakan pada apel pagi di Stadion Patriot Candrabhaga
Kota Bekasi yang dipimpin oleh Walikota Bekasi. Dihadiri pula Wakil Wali Kota
Bekasi, Tri Adhianto, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawaty beserta jajaran
Eselon II.
Selain
itu, apel dirangkai pula dengan
penyampaian rasa terima kasih kepada empat pejabat purnabhakti aparatur sipil negara
(ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Kemudian
peningkatan kerja sama Pemkot Bekasi dengan Institut Bisnis Muhammadiyah, serta
penandatanganan kesepakatan dengan Badan Pengawas Pemilu Kota Bekasi terkait
pembangunan kantor.
Empat
(ASN) yang memasuki masa purnabhakti, yakni Supandi Budiman, Drs. Tajudin, Aat
Ruhiyat, dan Hambali yang pada saat ini telah resmi menjadi purnabhakti di
Pemkot Bekasi.
Wali
Kota Bekasi mengucapkan selamat menjalani masa purnabhakti karena telah
berpuluh-puluh tahun mengabdi kepada negara.
“Semoga
bisa menjadikan ladang ibadah,” katanya.
Selanjutnya,
bersama Taspen Kota Bekasi, Wali Kota menyerahkan santunan jaminan kematian
peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk diberikan kepada ahli waris yakni;
Ahli
waris alm. Herman Widodo (BPU Bekasi), ahli waris alm. Sigit Purwanto (Universal
Agri), dan ahli waris alm. Edi suladi (RW di Kelurahan Medan Satria)
Kemudian
ahli waris alm. Rusdiono (RT di Kelurahan Bekasi Jaya), serta ahli waris alm.
Sri Hastuti (Kader PKK dan Posyandu Kelurahan Teluk Pucung)
Wali
Kota mengatakan penghapusan dana insentif bagi RT RW dan kader Posyandu pada tahun
2019 silam menjadi dilema.
“Akan
tetapi kerja sama dari BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan santunan
kepada para penerima ahli waris dan terima kasih atas dedikasinya,"
tambahnya.
Wali
Kota Bekasi juga menandatangani bersama dengan Bawaslu yang dihadiri oleh Ketua
Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa untuk kesepakatan bersama mengenai pembangunan
Kantor Bawaslu.
(Bhl/Red)
