Jembatan Gantung Balonggandu Karawang Rusak Parah - serberita

Monday

Jembatan Gantung Balonggandu Karawang Rusak Parah

Jembatan gantung Balonggandu (Foto: Santi)

wartaindustri.id | KARAWANG -

Jembatan gantung di Desa Balonggandu RT 01 RW 04 Dusun Kertajaya, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang rusak parah. Setiap dua minggu sekali kepala desa dan masyarakat sering memperbaikinya agar selalu bisa dilintasi masyarakat, dengan dana anggaran pribadi.


Jembatan ini merupakan akses perlintasan masyarakat antara dua dusun yaitu Dusun Kertajaya dan Dusun Bumi Cikampek Baru.


"Jembatan yang berukuran panjang 70 meter dan lebar 1.5 meter sudah berdiri sejak tahun 1997,” kata Kepala Desa (Kades) Balonggandu, Suhana, saat ditemui di kediamannya, Minggu (28/2/2021).

 

Ia menjelaskan, dulunya jembatan tersebut bukan akses yang dilintasi oleh seluruh masyarakat, karena waktu itu merupakan tanah pertanian. Hanya dilintasi oleh para petani.

 

“Namun kini, sesuai dengan perkembangan penduduk, daerah tersebut dijadikan perumahan Bumi Cikampek Baru yang luasnya 56 hektar. Sehingga jalan itu menjadi akses pelintasan dua desa," jelasnya.

 

Kades Balonggandu, Suhana (Foto:Santi)

Karena kondisinya yang mengkhawatirkan, Suhana dan masyarakat setiap dua minggu sekali selalu memperbaikinya.

 

“Karena banyak besi yang sudah rapuh. Jika dibiarkan akan berbahaya bagi pengendara sepeda motor,” imbuhnya.

 

Ia mengaku,  sudah dari tahun 2016 mengajukan permohonan ke pemerintah daerah dan sudah diajukan juga ke dewan provinsi, untuk memperbaiki jembatan tersebut.

 

Menurutnya, tahun lalu sudah ada yang survei, bahkan sudah diagendakan oleh PUPR Kabupaten Karawang.

 

“Katanya akan diperbaiki bulan Maret dan paling lambat setelah Idul Fitri. Namun, biayanya sangat luar biasa sekitar Rp2.5 M, karena jembatan ini sangat curam dan membutuhkan banyak biaya," ujarnya.

 

 

Ia  berharap pemerintah benar-benar memperbaiki jembatan gantung tersebut secara total, bukan hanya direhab.

 

“Tapi total, karena jalan ini sering digunakan para siswa untuk menimba ilmu pendidikan," harapnya. (Santi)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda