WI | PURWAKARTA -
Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa (IMB)Bojong, Dedi Supriyadi mengkritisi mangkraknya projek PDAM di Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Rabu (10/2) di Aula Desa Cikeris Bojong.
Wakil Ketua IMB tersebut menyampaikan diforum terbuka saat digelar Musrenbang tingkat Kecamatan Bojong yang digelar diaula Desa Cikeris Kecamatan Bojong.
Menurutnya,
pipa PDAM yang terpasang setahun lalu, sedianya akan digunakan sebagai pipa transmisi air bersih kerumah rumah warga.
Pipa PDAM untuk
empat desa di Kecamatanan Bojong, Kabupaten Purwakarta, hingga kini tak jelas kelanjutannya.
Padahal sedianya pipa PDAM tersebut dibangun untuk transmisi air ke warga Desa Sindangpanon, Pawenang, Sindangsari dan Cikeris.
Akibat dari molornya proyek, realisasi aliran air tidak berjalan sesuai harapan warga.
IMB melalui Dedi Supriyadi mengaku sangat kecewa, mewakili warga emot desa di Kecamatan Bojong.
"Ini adalah program yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kenapa kok ditunda tunda hingga mangkrak setahun lebih." ucap Dedi Supriyadi.
Masalahnya bukan hany terhenti, akan tetapi kelanjutannya proyek pipa PDAM, toifak jelas.
MoU antara Bumdesma Bojong dan PDAM pun, juga tak ada kelanjutannya.
,"Salah apa warga Kecamatan Bojong, yang nyata nyata mempertanyakan realisasi aliran air dari sumber utamanya yang juga masih didaerah kami,yakni Kamoung Tajur dan Cihanjawar.
Jika hal yang dinanti nanti tidak kejelaaan, akan menindaklanjuti samping ada kejelasan.
Riyan alias Sastro Ketua Forum BPD se Kecamatan Bojong, mengatakan akan menggergaji pipa PDAM,yang sudah ditanam. Jika proyek transmisi air bersih ini,tak ada tindak lanjutnya.
Jangan salahkan warga Bojong jika menggergaji pipa yang sebagian sudah terpasang.
Riyan saat bicara didepan forum Musrenbang tingkat Kecamatan Bojong, merasa kecewa dengan kinerja PDAM.
Tak hanya terhentinya,l anjutan proyek pipa PDAM, MoU.
Jika hal yang dinanti nanti tidak kejelaaan, akan menindaklanjuti sampi ada kejelasan.
Hal senada juga diungkapkan Riyan alias Sastro ketua Forum BPD se Kecamatan Bojong.
Camat Kecamatan Bojong, Drs.Wawan Dharmawan, sat diminta tanggapannya. Dia mengatakan agar warga tetap bersabar.
,"Ini adalah proyek air bersih,yang menguasai hajat hidup orang banyak. Keluhan ini, akn kami tampung untuk diteruskan kepihak terkait yakni PDAM Purwakarta."Pungkasnya.(Dyt/Red)
