Salah seorang warga Desa Cibingbin yang keracunan massal di Puskesmas.
wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Tak kurang 127 warga Desa Cibingbin, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, yang mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi hidangan hajatan (giliran khitanan), kini sudah kembali ke rumah masing masing.
Humas Desa Cibingbin, Dedi Supriadi, yang dihubungi via whatsappnya Rabu sore menyebut peristiwa itu tak sampai merenggut korban jiwa, meski 11 warga di antaranya sempat dilarikan ke tiga Puskesmas.
"Ya, betul 11 warga yang alami dugaan keracunan memang sempat dilarikan ke tiga Puskesmas. Yakni Puskesmas Bojong, Darangdan, dan Wanayasa. Kondisinya sudah semakin membaik," terang Dedi Supriadi, yang mengaku belum sempat tidur setelah munculnya musibah keracunan massal yang menimpa 127 orang warga desanya.
Menurut Dedi Supriadi, seperti dikabarkan sebelumnya, memang betul di desanya, tepatnya di RT 08/03 ada acara hajatan berupa syukuran khitanan di rumah Pak Ujang Sambas, pada Selasa sore (23/2).
"Acara syukuran itu tak dilakukan undangan ke warga jauh, namun karena di desa kami, rasa kebersamaannya (gotong royong) masih kuat, banyak warga yang datang," paparnya.
Seperti biasa, semua tetamu sempat menyantap hidangan usai undangan. Tepat pukul 18;00 WIB ada seorang warga yang mengeluh mual dan mules, lalu dibawa ke Bidan Lusi.
“Namun ternyata penderita mual mules itu terus bertambah, sehingga Pj Kades mengambil inisiatif untuk menggunakan aula kantor desa sebagai tempat pengobatan massal," ungkap Dedi Supriadi lagi.
“Berkat respon semua pihak, dari para kades di Bojong yang telah mengirimkan bantuan ambulan desanya, kini sudah berhasil ditangani pak," tutup Dedi Supriadi.
(Dayat Iskandar)
