WI | BEKASI - Nama Cecep Hidayatus Solihin, muncul malah digadang-gadang menjadi calon kuat
Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Barat.
Ditengah suasana Konferensi Wilayah (Konferwil) di Pondok Pesantren Maslakul Irfan, Kota Bekasi, Sabtu (23/1) nama Cecep menggelinding. M omen yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh kader IPNU se-Jawa Barat. Tema yang diusung pada Konferwil kali ini adalah “Membumikan Karya Nyata, Menyongsong Generasi Berdaya Saing
Dalam konferensi Wilayah yang dihadiri oleh para delegasi kader IPNU se-Jawa Barat.
Selain membahas pokok-pokok program kerja, kebijakan organisasi dan laporan pertanggungjawaban, PW IPNU Jabar juga akan memilih calon ketua peride 2021-2024.
Kader IPNU Jabar yang digadang-gadang memiliki kans kuat untuk meraih kursi ketua adalah, mantan Ketua PC IPNU Purwakarta yaitu Cecep Hidayatus Solihin.
Di ajang pemilihan Ketua IPNU Jabar periode 2021-2024 itu, Cecep Hidayatus Solihin mengusung misi "Berionu Total Kaferusadi Maksimal.
Di sela-sela kegiatan pemuda yang akrab disapa Cecep itu mengungkapkan bahwa "Tugas utama IPNU sebagai organisasi pelajar ajang kaderisasi. Artinya penting bagi kita untuk mencetak pelajar NU yang berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai keaswajaan dan keindonesiaan"
Apalagi era teknologi seperti sekarang ini. Kehidupan generasi kita hari ini tidak bisa dilepaskan dari teknologi dan internet. Dan kita, kader-kader IPNU harus bisa dengan tepat merespon semua itu sesuai dengan Harakah dan Fikrah kita sebagai pelajar Nahdlatul Ulama
Untuk itu selain menyiapkan pelajar mengenal dan memahami Nahdlatul Ulama sejak dini.
Kita juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Lebih dari itu mindset dan cara berpikir kita harus mampu mengantisipasi jaman tumbuh
Selain itu "Saya ingin mengajak seluruh kader untuk totalitas dalam berIpnu ghiroh itu perlu ada, dibangun dan dipelihara"jelasnya.
Sebab itulah yang menggerakan kita dan membangun ghiroh itu adalah tugas pemimpin. Memang ada banyak hal dan persoalan yang perlu jadi perhatian kita sebagai pelajar tetapi ghiroh itu yang penting.
Sebab tanpa itu tidak akan pernah ada solusi dan inisiatif untuk bertindak.
Selama kiprahnya di IPNU, Cecep memang dikenal sebagai sosok yang visioner, punya banyak gagasan namun tetap membumi, supel dan mampu memimpin serta bekerjasama dengan banyak orang. (Kus)
