WI | PURWAKARTA - Diusianya tidak muda lagi, Bah Safei (63) warga Kampung Babakan Cinangka, Rt 10/04, Desa Sindang Panon, Kecamatan Bojong Purwakarta berhasil membudidayakan pohon keladi aneka warna yang kini sedang digandrungi para kolektor tanaman.
Bila Kerumunan, akan terlihat banyak tananan.
Kini halaman rumah Bah Safei yang disekelilingnya ditanami Keladi warna warni siap jual dan ramai disambangi warga kota untuk membeli buah karyanya yang cukup fenomenal di desanya itu.
Kepada wartaindustri.com, Bah Safei berkisah bahwa aneka pohon keladi yang dia beri nama sesuai warna daunnya itu, dia dapatkan dari hasil perburuannya di kaki Gunung Burangrang.
"Dibantu anak-anak saya mencari benih keladi ini ke gunung, bahkan keperkebunan teh yang ada dikampung sini," terang Abah Safei mengawali kisahnya.
Diakui Abah, ide budidaya itu sendiri terinpirasi dari anak perempuanya yang hobi bermaun facebook(FB). Kabar viralnya pohon keladi, diterjemahkan abah safei dengan mengajak anak lelakinya untuk "Ngabolang" (Berburu) tanaman keladi.
Diakui Abah, cara yang dia tempuh itu bukannya yang pertama, banyak tetangganya yang juga melakukan hal yang sama(ngabolang), hanya abah safei mengaku lebih telaten.
Dengan diposting di medsos, lalu diuntungkan dengan letak rumah yang dekat dengan jalan, membuat usaha Abah Safei selangkah lebih maju dibanding tetangganya yang lakukan usaha sejenis.
Pantauan Klik Berita, sepanjang selasa siang, kebun keladi abah safei memang banyak disambangi pendatang, tak hanya sekedar bertanya lalu membeli hasil budidaya abah, mereka juga mengaku sangat terinspirasi untuk buka usaha sejenis.
Soal harga jual benih keladi, Abah tak mematok harga tinggi sebab bagi Abah, dihargai dengan penawaran pembeli saja, baginya sudah sangat bersyukur.
"Ya, ada yang beli antara Rp10 ribu- Rp.15 ribu saja Abah sudah Alhamdulilah, orang yang namanya rizki dari Allah, bukan dari pohon keladi kok," pungkasnya. (Dayat Iskandar)
