Respon Cepat Polres Purwakarta Bantu Pemudik Yang Sakit Saat Terjebak Kemacetan Di Tol Cipali - serberita

Tuesday

Respon Cepat Polres Purwakarta Bantu Pemudik Yang Sakit Saat Terjebak Kemacetan Di Tol Cipali



PURWAKARTA || SRRBERITA.COM - Aksi heroik ditunjukan petugas Pos Pengamanan (Pos PAM) KM 77 Tol Cipali saat membantu pemudik yang mengalami sakit di Tol Cipali KM 77 tepatnya di wilayah Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu, April 2024.

Kejadian bermula ketika para petugas Pos PAM KM 77 Tol Cipali mengatur lalulintas saat arus balik sedang padat dan macet. 

Saat itu, ada seorang perempuan berteriak meminta tolong kepada petugas. Khawatir terjadi hal buruk, petugas pun segera mencari tahu dan menghampiri mobil tersebut. 

Ketika dicek, ternyata yang bersangkutan berteriak meminta tolong ke petugas untuk bahwa anaknya yang sedang sakit sehingga segera meminta bantuan diantar kerumah sakit terdekat. 

Selanjutnya dengan sigap petugas Pos PAM KM 77 Tol Cipali yang dipimpin AKP Darmaji, melakukan evakuasi anak balita tersebut ke rumah sakit terdekat. 

Diketahui, satu keluarga pemudik itu yakni Adi Raharjo (34) dan Rini (33) serta anaknya Nikolas (5) yang melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Tanggerang, Banten. 

Pemudik Asal Tanggerang, Adi Raharjo mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Purwakarta yang telah membantu mengevakuasi anaknya yang sedang sakit ke rumah sakit terdekat. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada Polres Purwakarta yang telah membantu saya dan istri serta anak saya yang terjebak kemacetan di Tol Cipali ke rumah sakit Bhakti Husada Purwakarta. Alhamdulillah anak saya yang mengalami sakit sudah mendapatkan perawatan medis dan kini kondisinya sudah membaik," ucap Adi. 

Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain membenarkan aksi sigap yang dilakukan personel Pos PAM KM 77 Tol Cipali saat membantu pemudik yang mengalami sakit saat arus balik mudik lebaran. 

"Aksi cepat tanggap ini bagian dari tugas pokok pengamanan pihak Kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya kelancaran arus mudik lebaran 2024. Polisi dituntut harus sigap melayani jalannya arus balik mudik lebaran," Ucap Edwar, pada Selasa, 16 April 2024.

Menurut Edwar, Polisi yang bertugas mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik lebaran 2024, tidak hanya bertugas mengatur lalulintas tapi harus sigap dengan masalah yang dialami pemudik.

"Jika ada kendaraan pemudik yang mogok atau bocor ban hingga yang mengalami sakit, polisi yang bertugas harus langsung sigap membantu masalah yang dialami pemudik. Pasalnya, Polisi bukanlah Profesi, melainkan sebuah janji untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat," sebut Edwar.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda