 |
| Karangan bunga dari Wagub Jawa Barat. (Poto dokumen redaksi) |
SERBERITA.COM| BANDUNG - Happy Wedding Viola dan Charaka digelar Sabtu, 11 November 2022, di Hotel De Java Bandung. Sayangnya, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum semula dijadwal sebagai Saksi Nikah mempelai wanita gagal hadir karena mendadak mewakili Gubernur.
"Kami, jauh hari pernikahan putra Dewan Pendiri MIO Indonesia, Taupik Rachman, sudah menghadap ke Wakil Gubernur dan menyanggupi akan hadir diacara akad nikah Viola dan Charaka," tegas Ketua Umum MIO Indonesia AYS Prayogie.
Meski mengirimkan papan ucapan Happy Wedding untuk Viola dan Charaka, Ketum MIO Indonesia menyayangkan ketidakhadiran Wagub. "Saya kecewa, namun Alhamdulillah, acara sakral ini berlangsung lancar," ucap Yogie.
Ketua MIO Indonesia Provinsi Jawa Barat Azhari juga menyayangkan ketidakhadiran Wagub Jabar dalam acara sakral akad nikah Viola dan Charaka, pasangan mempelai putra Ketua Dewan Pakar MIO Indonesia Taufik Rachman, Sabtu 12 November 2022, sore.
"Kita menyesalkan ketidakhadiran beliau dalam acara sakral ini. Padahal kita sangat berharap beliau bisa hadir. Informasinya beliau mendadak mewakili gubernur," kata Azhari.
"Hari Rabu, tiga hari menjelang pelaksanaan pernikahan saya bersama sekretaris juga kembali memastikan kehadiran Pak Uu sebagai saksi mempelai wanita, melalui Sekretaris, dan saat itu klear hadir," tambah Azhari.
Memang, lanjut Azhari, sempat terjadi misscomunikasi mengenai waktu acara, tetapi hal itupun sudah diklearkan sesuai jam acara pada undangan.
"Terlepas dari ketidakhadiran beliau, kita mengambil hikmahnya saja. Alhamdulillah acara sakral akad nikah Viola dan Charaka berlangsung lancar. Semoga mereka berdua mampu membentuk keluarga sakinah dan harmonis sampai mereka tua. Aamiin," ucap Azhari.
Sementara Wakil Ketua OKK MIO Jabar Akhmad Syah juga turut menyesalkan ketidakhadiran Wagub dalam akad nikah Viola dan Charaka.
"Sebagai keluarga besar MIO Indonesia Jabar kita sangat, sangat menyesalkan ketidakhadiran beliau. Apalagi beliau kan dijadwalkan menjadi saksi nikah mempelai wanitanya," ucap Akhmad.
Akhmad juga menambahkan, kalaupun tidak hadir mestinya ada perwakilan yang dapat menggantikannya. Dan ini bukan kali pertama,Wagub gagal hadir diacara MIO Indonesia.
"Seharusnya, pejabat publik seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, Bukan hanya sekadar memberikan karangan bunga. Namun, mengirimkan utusannya untuk memberitahukan kepada keluarga besar kedua mempelai atau sebelum acara ke Ciamis, hadir sekedar bersilaturahmi," tegas Akhmad.
(Yn/Red)
