Banjir Air Mata di Acara Gebyar Purwakarta Bersolawat Santuni 2.200 oleh Forum Saung Tali Persaudaraan (FSTP) dan K3S Purwakarta. - serberita

Monday

Banjir Air Mata di Acara Gebyar Purwakarta Bersolawat Santuni 2.200 oleh Forum Saung Tali Persaudaraan (FSTP) dan K3S Purwakarta.


Abuya Yatim, Rd Yusup dari Cinangka Banten, sedang memeluk salah seorang anak yatim yang diprediksi akan menjadi pemimpin masa yng akan datang.
SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Gebyar Purwakarta Bersolawat Bersama 2.200 Anak Yatim, banjir air mata saat gema  solawat berkumandang. Acara  tersebut dihadiri oleh tokoh atau paku  Provinsi Banten sekaligus Abuya Yatim Forum Saung Tali Persaudraan ( FSTP ) KH. Rd  Yusup (Abuya Yatim) dn KH. Abdullah Satari Bin Amir (Abah Parahu), Minggu, 28 Agustus 2022di Taman Maya Datar Kabupaten Purwakarta.

Hadir mendampingi tokoh atau Paku Banten, Ketua Umum FSTP, Rd. Salim Maulana Hasanudin, SP dan Sekjen, Marja Cakrabirawa serta pengurus PD se Provinsi Banten dan Jawa Barat 

Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, DR. Purwanto, saat memeluk salah seorang anak yatim.
Dimana penyalurannya dilaksanakan tiga tahap. Pertama terhadap  34 anak yatim perwakilan 17 Kecamatan,  se Kabupaten Purwakarta, tahap dua dibagikan terhadap 500 orang anak yatim di lokasi kegiatan dan tahap  tiga  di Sekolah Dasar (SD) perwakilan dari 17 Kecamatan se Kabupaten Purwakarta.

Santunan langsung diberikan oleh Pembina FSTP KH.Rd. Yusup (Abuya Yatim) dari Cinangka Banten, bertempat di Taman Maya Datar, Minggu (28/08/2022) dan KH,  Abdullah Satari Bin Amir Hamzah yang dikenal Abah Parahu, ketua Umum FSTP, Rd.Salim Maulana dan Sekjen FSTP Marja Cakrabirawa.

Ketua umum FSTP, Rd. Salim Maulana Hasanudin SP.
Kegiatan Gebyar Purwakarta Bersolawat Bersama Anak Yatim semakin semarak dan banjir air mata saat rombongan paku Banten didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, DR. Purwanto, disambut oleh Marawis Cempaka Warna dri Cibadak Rawamerta Karawang, dengn lantunan solawat.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama FSTP, Pemkab Purwakarta, K3S Kabupaten Purwakarta, MIO Jawa Barat, Hotel Ciwareng Inn  dan didukung langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melalui Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto mengatakan anak-anak yatim ini adalah anak-anak yang kondisinya berbeda dengan mereka yang masih memiliki orang tua. Mereka yang kurang kasih sayang orang tua,dimana orang tuanya sudah meninggal otomatis pasti memiliki dampak.


“Dipastikan bila orangtua mereka sudah meninggal otomastis juga dampaknya secara ekonomi memiliki kekurangan,”ujarnya, Minggu (28/08/2022).


Akan hal tersebut maka anak-anak ini sudah tentu harus menjadi perhatian semua pihak. Jadi bukan hanya pemerintah, dan masyarakat saja, akan tetapi pribadi-pribadi kita dan agama kita mengajarkan untuk peduli terhadap mereka.

KH. Abdullah Satari Bin Amir Hamzah
Sementara Pembina FSTP KH.RD. Yusup (Abuya Yatim), dalam sambutannya mengatakan, ribuan penerima santunan berupa uang tunai tersebut, merupakan hasil shodaqoh dari beberapa donatur.

“Anak-Anak yang mendapatkan santunan itu rata-rata berusia 15 tahun ke bawah. Prosesnya, para penerima itu sudah melalui verifikasi dan validasi,”jelasnya.

Menambahkan Ahmad Munasyah selaku Ketua FSTP Jawa Barat dalam arahannya menyampaikan, bantuan santunan yang diberikan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan dari FSTP.


“FSTP dalam setiap minggunya selalu melakukan santunan terhadap anak yatim piatu, meskipun jumlahnya tidak banyak tapi tetap kita lakukan. jadi bukan hanya pada saat ini saja, singkatnya"tegasnya

Kemudian kegiatan lainnya adalah ketuk 100/ rumah anak yatim, yang menjadi program FSTP Jawa Barat. Sedangkan untuk kegitan Gebyar Purwakarta Bersolawat Santuni 2.200 Orang anak Yatim, adalah siar FSTP dalm rangka  mengajak dan praktek memulyakan anak yatim sesuai perintah Alloh  dan terhindar dari orang-orang pendusta agama.
(Yn/Red)



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda