Ada Oknum Dinas Perhubungan Laut Terkait Uang Masuk Pantai Mercusuar Anyer. Polisi Sudh Temukan Barang Bukti - serberita

Saturday

Ada Oknum Dinas Perhubungan Laut Terkait Uang Masuk Pantai Mercusuar Anyer. Polisi Sudh Temukan Barang Bukti


Saat konprensi pers, terkait ada pungutan liar diMercusuar Anyer.
(Poto End)
SERBERITA.COM| PANDEGLANG - Walau belum ditemukan ada tindak pidana, namun pihak polisi sudah melakukan penyelidikan terhadap dugaan Vita msuk diatas lahan milik  pemerintah yang berlokasi diarea Mercusuar Anyer.

Diketahui  wisata pantai dititik nol kilometer Anyer-Panarukan,  tempatnya diarea Mercusuar Anyer. Temot itu,  dikelola sekelompok pemuda Karang Taruna Bojong,. Untuk  tiket masuk ke pantai sekitar kawasan mercusuar dipatok sebesar 20 ribu untuk motor dan Rp.50 ribu untuk mobil.

"Yang kami temukan adalah pengunjung diberi dan disodori, karcis masuk untuk motor Rp.20 ribu dan kemudian untuk kendaraan roda empat Rp.50 ribu. Itu modus operandi," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon,  AKP,  Arief N Yusuf kepada wartawan di Cilegon,   Rabu (7/5/2022).

Kawasan mercusuar anyer sebenarnya merupakan tanah negara yang di kelola oleh Direktorat Jendral Perhubungan laut, kementrian perhubungan dalam pelaksanaannya di kawasan itu dijadikan objek wisata.

"Kemudian untuk kronologinya area marcusuar anyer adalah tempat umum yang di jadikan destinasi wisata pantai dalam pengelolaannya.  Kami temukan ada sekelompok pemuda dari Karang Taruna di Desa Bojong Kecamatan Anyer dan kemudian ada karcis masuk untuk R2nya (Sepedah Motor) Rp.20 ribu dan R4nya (Mobil) Rp.50 ribu, kenudian ada juga yang tidak diberi karcis masuk  pengunjung," katanya

Meski belum menemukan tindak pidana dalam kasus tersebut. Dan Polisi telah memeriksa tiga saksi, Arief mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang untuk menyesuaikan berapa selayaknya tarif dan pajak yang dikenakan pada setiap pengunjung.
"Kemudian dalam peristiwa tersebut kami sudah melakukan klarifikasi atau permintaan keterangan kepada ketiga orang khusus yang di mercusuar anyer.

"Pertama inisial AS, MY Kemudian AA itu ada di Karang Taruna,b kemudian dari Dinas Perhubungan Laut," ujarnya.

Polisi menyita sejumlah uang bukti tiket masuk ke pantai kawasan marcusuar Anyer, Sekelompok pemuda yang memungut biaya dari pengunjung juga disebut sudah meminta maaf atas peristiwa tersebut.

"Kemudian, kami temukan ada sejumlah uang Rp. 1.560.000 hasil karcis masuk dan pada pengunjung ini yang selalu dipertanyakan oleh pengunjung kenapa beda-beda atau variatif di setiap wisata pantai yang ada di Anyer," Ujarnya.
(End/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda