SERBERITA.COM - Peningkatan Status Gunung Anak Krakatau (GAK) dari level dua dan waspada ke level tiga siaga berdampak pada sektor pariwisata khususnya hotel yang ada dikawasan wisata Pantai Anyer. Hal tersebut dikatakan oleh ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Provinsi Banten GS Ashok kumar pada Senin (25/4/2022).
Ia menilai penyebabnya karena wisatawan memilih untuk membatalkan pesanan atau booking kamar Hotel untuk libur lebaran.
Seperti diketahui Status GAK ditetapkan masuk pada level tiga, siaga pada ahad (24/4/2022) kemarin dan di saat itu mengeluarkan abu vulkanik dan mengeluarkan api dari kawahnya.
Tambah dia, meski ada peningkatan Status GAK menjadi level tiga siaga, namun tingkat hunian hotel untuk liburan lebaran masih relatif baik.
Meskipun Ashok juga tak menampik jika ada beberapa calon tamu yang memilih untuk membatalkan pesanan kamarnya. Dan "Sementara ditingkat hunian masih ada, ada yang cancel," Katanya disaat dihubungi wartawan.
Ia menuturkan selain ada yang Benar-benar membatalkan pesanan kamar Hotel dan ada juga yang memundurkan jadwal menginapnya dan hal itu diduga dilakukan karena wisatawan ingin melihat perkembangan terakhir dari kondisi GAK.
"Ada yang Cancel tetapi mundur kewaktu yang lain,"Tuturnya.
Saat ini pihaknya masih terus memberikan edukasi kepada paracalon tamu yang telah berniat membatalkan pesanannya, dan pada dasarnya meski GAK Telah masuk ke Level siaga namun hingga disaat ini pemerintah belum memberikan instruksi untuk menutup kegiatan di sekitar lokasi GAK.
"Pada umumnya gunung merapi pasti keluarnya api enggak mungkin nasi uduk kalau dia akan melakukan aksi seperti itu menandakan aktif, mungkin ada waktunya dan sampai hari ini pemerintah juga belum juga melakukan evakuasi," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa disaat ini pihaknya bisa sedikit lega karena aktivitas GAK mulai menunjukan penurunan dan ia meyakini, dengan hal tersebut maka status Level GAK, akan kembali diturunkan.
"Tadi pagi saya lihat videonya sudah asap berarti sudah melakukan perendahan nanti sebentar lagi status akan turun sampai hari ini, dan kami sudah koordinasi dengan mitigasi semua. Sementara itu dinyatakan masih bisa dikunjungan wisata dipesisir pantai," Ucapnya.
(End)
