Mahasiswa KKN PPCO Unsika Memberikan Penyuluhan Pencegahan Cedera Terhadap Para Pemain Sepakbola Amatir Kabupaten Karawang - serberita

Sunday

Mahasiswa KKN PPCO Unsika Memberikan Penyuluhan Pencegahan Cedera Terhadap Para Pemain Sepakbola Amatir Kabupaten Karawang



SERBERITA.COM | KARAWANG - Pencegahan cedera olahraga terhadap pemain Sepakbola amatir Kabupaten Karawang, Kamis, 04 November 2021, di Warungbambu Karawang oleh Mahasiswa KKN Unsika Karawang.

Kegiatan, yang di adakan oleh Mahasiswa KKN Unsika 2021, ini bekerjasama dengan tim Sepakbola Warungbambu.
Kegiatan KKN Unsika di Desa Warung bambu mengusung tema pencegahan cedera olahraga pemain sepakbola amatir.

Kegiatan yang dilakukan memberikan penyuluhan terkait mencegah dan menangani cedera baik saat pertandingan maupun saat latihan.

Adapun peserta yg mengikuti kegiatan ini ada tim yg berada di Desa Earungbambu dan juga merupakan peserta Liga Assosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Karawang, divisi utama yang  diselenggarakan tiap tahun.

Alasan peserta dari desa, karena penyuluhan terkait cedera sangat jarang dilakukan sampai ke tingkat desa, sehingga penyuluhan dilaksanakan disini. 

Cedera olahraga memiliki arti yang luas, mengacu pada jenis cedera yang terjadi selama olahraga atau latihan. Cedera olahraga adalah segala bentuk ruda paksa/trauma sebagai akibat berolahraga.

Cedera olahraga terjadi karena ketidakmampuan jaringan (otot, persendian, tendon, kulit) dan organ tubuh lainnya dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga, baik beban berulang yang terjadi secara terus menerus atau beban langsung akibat trauma.

Menurut Bapak Qorry Armen Gemael S. Si., M. Pd., AIFO mengatakan "Intinya kegiatan KKN disini untuk memberikan arahan agar orang mengetahui cara mencegah dan menangani cedera.

".Dampak cedera olahraga sepakbola ini memiliki beberapa dampak seperti cedera kepala yaitu 
benjolan dan memar pada wajah dan kepala adalah hal biasa dalam sepak bola"ucapnya.

Meski dianggap hal biasa, tetapi ada satu kondisi yang paling ditakutkan, yaitu gegar otak.
Penderita gegar otak biasanya akan mengeluh pusing atau bahkan pingsan selama beberapa detik. 

Cedera lutut dan betis yaitu robekan yang terjadi di antara tulang paha dan tulang kering terjadi akibat gerakan yang tiba-tiba. Lalu ada cedera pergelangan kaki yaitu cedera ini biasa disebut dengan terkilir. 

Terkilir atau keseleo juga dipicu oleh perpindahan posisi yang tiba-tiba. Untuk mencegahnya, hindari bermain di lapangan yang permukannya tidak rata atau berlubang. 


"Untuk itu mahasiswa KKN Unsika 2021 memberikan arahan dan berbagi ilmu terkait bagaimana pertolongan pertama saat kita mengalami cedera". Ucap Farhan salah satu mahasiswa KKN. 

Lalu cara mencegah cedera olahraga dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, seperti:
1. Kenali tubuh Anda
Salah satu cara terbaik untuk menghindari cedera olahraga adalah dengan mengetahui keterbatasan tubuh Anda. 

Tiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda satu sama lain.
2. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh
Tidak dapat dipungkiri, tiap gender menunjukkan karakter yang berbeda. Baik pria maupun wanita memiliki kondisi fisiologis terkait gender spesifik yang dapat mempengaruhi potensi mereka untuk mengalami cedera ketika melakukan latihan khusus.

3. Berlatih dengan instruktur
Bagi Anda para pemula, olahraga kerap menimbulkan cedera akibat kesalahan dalam melakukan teknik dan gerakan.
Itulah sebabnya Anda disarankan untuk menggunakan jasa instruktur (personal trainer) agar dapat memahami cara kerja sebuah latihan dengan teknik yang tepat dan sesuai kebutuhan anda.

4. Ketahui batasan usia. Jika anda baru akan memulai kebiasaan olahraga saat usia sudah mulai lanjut, jangan pernah menjadikan anak-anak muda sebagai standar.

 Apalagi jika Anda sudah berhenti latihan dalam periode waktu yang lama.

5. Lakukan pemanasan
Jangan pernah lupa untuk melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga. Pemanasan adalah langkah pencegahan cedera olahraga yang sangat penting.

Gerakan pemanasan bantu memperlancar peredaran darah ke otot untuk mengurangi ketegangan otot.

6. Jangan berlebihan saat olahraga
Motivasi tinggi untuk terus berolahraga merupakan hal yang baik untuk dipertahankan saat latihan. 

Ditambahkannya, sayangnya banyak orang yang jadi "terbutakan" semangat membara sehingga melakukan olahraga dalam intensitas tinggi.

Menurut. Mustakim, Kepala Desa Warungbambu,  "Saya sangat senang ada mahasiswa KKN yang melakukan penyuluhan cedera olahraga sepakbola disini, karena memang baru pertama kali". Ucapnya. 

"Saya pernah mengalami cedera di bagian kaki pada saat fun match sepakbola, karena pengetahuan terkait penanganannya sampai saya diurut badan dan kaki". Ucapnya. 

Dan dengan adanya kegiatan ini, semoga para pesepakbola junior yang berada di desa Warungbambu dapat menyerap ilmu yang disampaikan mahasiswa Unsika 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring pada hari Kamis, 4 November 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan seperti seluruh peserta dan mahasiswa wajib mengenakan masker dan duduk dengan jarak berjauhan satu sama lain. 

"Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini yaitu untuk memberikan edukasi pemuda club sepakbola Warungbambu, karena baru pertama kali disini juga dan sangat penting informasi yang diberikan bagi saya selaku pelatih dan semoga saya juga dapat menyalurkan ilmunya kepada anak didik saya dan masyarakat sekitar". Ucap Imbar Sidik pengurus Klub Sepakbola. 


"Apabila hanya sedikit masyarakat yang teredukasi mengenai masalah cedera beserta penanganananya, maka akan sulit juga bagi mereka untuk membantu orang atau diri sendiri ketika mengalami cedera". Ujar nya.

Ketua KKN Mahasiswa Unsika, Sinar Surya  mengatakan dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menjadi hal yang bermanfaat dan menjadi representatif teman-teman untuk di waktu mendatang.

Dia.mengucapkan terimakasih kepada kepala desa beserta jajarannya, juga kepada pengurus klub yang mau bekerjasama pada program KKN PPCO 2021 terkait penyuluhan pencegahan cedera pada sepakbola.

Manfaat dari pencegahan cidera adalah agar kita lebih berhati-hati disaat berolahraga atau bermain sepakbola, memperbanyak ilmu jika ada teman atau diri kita sendiri yang cedera, tidak panik disaat kita atau orang lain sedang mendapatkan cedera tersebut, menambah wawasan, membantu diri sendiri atau orang-orang yang berada di sekitar
(Tim KKN Unsika/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda