Harap Harap Cemas, Penerima PKH dan BPNT Tidak Menerima Bantuan Karena Enggan Divaksinasi - serberita

Thursday

Harap Harap Cemas, Penerima PKH dan BPNT Tidak Menerima Bantuan Karena Enggan Divaksinasi


SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Mayoritas penerima program BPNT, sudah  lanjut usia dan rata -  rata  tidak mau  divaksin.

Tentunya  mereka tidak akan menerima bantuan,  sehubungan  kebijakan pemerintah  penerima bantuan BPNT maupun  PKH harus membawa surat bukti sudah  divaksin.  

Ketua RT 09/05 Desa Salem Kecamatan  Pondoksalam, Ukar, Kamis (21/7) mengatakan bahwa  warganya ada tujuh orang penerima bantuan baik BNPT maupun  PKH.

Tambah Ukar, kemungkinan yang biasa menerima bantuan  tidak akan menerima karena tidak mau divaksin.

Informasi itu dia terima  saat ada pertemuan di Kecamatan Pondoksalam,  disampaikan oleh camat. 

"Bantuan teh, tarelat. Sudah tiga bulan tidak ada. Infonya  bulan ini  ada lagi bantuan"ujar 


Hanya tidak tahu apakah diberikan bantuan atau tidak karena  warganya tidak mau divaksin.
 
Mak Oyok, ( 70 )  warga RT 09/05,  Desa Salem, mengaku sudah tiga  bulan tidak menerima bantuan.

Nasib lain, mata Mak Oyok tidak melihat (buta) sudah tiga bulan "Kalau sakit sudah setahun, tapi mata tidak melihat baru tiga bulan"ujar Ma Oyok.

Dia pasrah seandainya tidak menerima bantuan program pemerintah baik program PKH maupun BPNT. 

Diakuinya sudah tiga bulan tidak menerima bantuan. Kalau bulan ini ada bantuan  dan tidak dikasih."Ema mah,  pasrah tidak. mau divaksin"ujarnya lirih.

Agen BPNT Desa Salem, Ai Juju, Kamis (22/7) membenarkan  penerima BPNT tidak akan diberikan bantuannya kalu tidak divaksin.

"Itu instruksi pemerintah pusat. Dan kalau ada yang sakit,  yang  menentukan sakit  bukan penerima bantuan akan  tetapi pihak  dinas kesehatan"ujarnya.

Untuk  bulan ini ada penyaluran untuk BPNT sekitar 158 orang,  itu sudah dibuatkan PO nya.
(Yap/SB)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda