Ekonomi Desa Menjadi Perhatian Khusus Pemkab Purwakarta dan TNI Polri - serberita

Wednesday

Ekonomi Desa Menjadi Perhatian Khusus Pemkab Purwakarta dan TNI Polri


SERBERITA.COM  |  PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakrta,  bersama TNI dan Polri, berkomitmen akan memberikan perhatian khusus soal ekonomi.

Dampak dari Covid 19, 
terjadi pelemahan sektor ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 merupakan hal yang paling terasa.

Pada muaranya, kondisi ini bisa mengganggu stabilitas sosial dan politik nasional.

Pelemahan ekonomi tersebut salah satunya ditandai dengan terjadinya PHK besar-besaran, berbagai aktifitas industri terhenti dan aktifitas sektor perdagangan yang merosot tajam.

Mitigasi berbagai problem ekonomi tersebut menjadi langkah yang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Selain bersama TNI dan Polri, Pemkab Purwakarta juga menggandeng sejumlah pihak untuk melakukan mitigasi-mitigasi dalam penanganan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan.

"Telah menjadi komitmen kami, bahwa ekonomi di wilayah pedesaan harus menjadi perhatian khusus yang merupakan kekuatan ekonomi mikro. Baik sektor pertanian, sektor peternakan serta UMKM," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Selasa (27/7/2021) lalu.

Namun demikian, bila dicermati pandemi Covid-19 ini ternyata mampu memberikan peluang yang sangat luar biasa bagi lahirnya potensi-potensi ekonomi baru non-konvensional.

Transaksi perdagangan melalui jejaring internet potensinya terus berkembang pesat.

"Aktivitas ekonomi dan industri bisa ditopang dengan bantuan tenaga mesin, berbagai aplikasi dan berbagai produk artificial intelligence lainnya.

Potensi lahirnya kreator dan enterpreneur dari kalangan milenial sangatlah terbuka lebar. Dalam hal ini, kita terus berupaya menangkap potensi pada peluang strategis tersebut," kata Ambu Anne.

Menurutnya, langkah itu juga sekaligus memantapkan kesiapan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dalam menghadapi Era Industri 4.0. Kata Ambu Anne, era tersebut ditandai dengan penerapan lima aspek teknologi yang menjadi kunci utama, yakni Internet of Things (IoT) atau mobilisasi data, (artificial intelligence/kecerdasan buatan), (human machine interface/pengoperasian mesin), teknologi robotic dan sensor, serta teknologi printing 3D.

"Era industri 4.0 merupakan isu yang sangat strategis yang harus siap dihadapi dan disukseskan. Terlebih lagi, isu itu sejalan dengan program strategis pemerintah yang diendorse langsung oleh Pak Airlangga Hartarto sejak menjadi Menteri Perindustrian hingga saat ini mengemban amanah sebagai Menko Perekonomian," ujarnya.
(Ser)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda