WI | PURWAKARTA - Hari Pers Nasional (HPN) 2021 Kabupaten Purwakarta, berbeda dengan kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Kemandirian insan pers Purwakarta, Tahun 2021, tanpa ada keterlibatan dana dari APBD.
Demikian dikatakan Ketua HPN Kabupaten Purwakarta, Ade Winanto Sabtu (6/2) di Sekretariat PWK Kabupaten Purwakarta.,
Tambah dia, persiapan HPN untuk tingkat Kabupaten Purwakarta sudah hampir rampung. Alhmdulillah, banyak pihak peduli terhadap kegiatan insan pers tahun ini.
Untuk mensukseskan HPN 2021 Purwakarta sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan adanya ucapan selamat disejumlah spanduk yang dibuatnya dan bantuan dana dari para relasi lainnya.
Ketua Ade Winanto didampingi Bendahara Adam mengatakan, kegiatan HPN ini tidak menggunakan anggaran APBD, ini murni iuran Pengurus dan Anggota PWI Perwakilan Purwakarta serta para relasi PWI Purwakarta.
" Billa ada oknum yang mengatasnamakan panitia HPN dari PWI Purwakarta, minta sumbangan ke Dinas/Instansi Pemerintah atau pihak swasta lainnya agar dihiraukan atau laporkan kepanitia penyelenggara," tegas Ade.
Persiapan HPN Purwakarta yang digelar di Sekretariat PWI Purwakarta, Sabtu (6/2) sore, diikuti oleh beberapa pengurus PWI dan panitia HPN 2021.
Ketua PWI Perwakilan Purwakarta, Asep YS menegaskan, mengapresiasi pihak panitia yang membuat terobosan kegiatan HPN 2021.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Panitia HPN 2021, semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara HPN.
"Saya bangga, meskipun tidak menggunakan APBD, kegiatan HPN tingkat Kabupaten bisa terselenggara. "tegasnya.
Semoga acara puncak HPN Purwakarta 2021 yang direncanakan di GSB, bisa berjalan sukses dan lancar," tegas Asep YS
Pada kesempatan yang sama, anggota PWI Perwakilan Purwakarta, Budi A Permana mengatakan, HPN tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Dengan adanya program pemberian santunan kepada keluarga wartawan yang sudah almarhum, ini yang membedakan.
Dengan ada program ini, kita pernah bersama mengingat almarhum semasa hidupnya. Apalagi yang ada di organisasi PWI Perwakilan Purwakarta.
"Program santunan untuk keluarga almarhum wartawan punya nilai lebih, dan sebaiknya setiap tahun agendakan di acara HPN, " ucap Budi.
(Red)
